Advertisement
Tim Penyelam Polri Fokus Cari Korban Kecelakaan Sriwijaya Air
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim penyelam gabungan dari Polri memfokuskan pencarian korban dan bagian pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.
"Tim kami, di samping tugas yang terbagi di beberapa sektor, tetap fokus pada pencarian korban dan bagian pesawat," kata Kepala Sub Satgas Polair Direktorat Polairud Baharkam Polri Kombes Pol Yulius mengatakan di Markas Polairud Baharkam Polri Jakarta, Sabtu (16/1/2021).
Advertisement
Tim penyelam Polri yang diterjunkan untuk melakukan pencarian hari ini melibatkan personel gabungan dari Korpolairud Baharkam, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Korps Brimob dengan total 90 penyelam.
Baca juga: Baru 280 Nakes di Sleman yang Divaksin Covid-19
Selain itu, Polri juga mendapat bantuan dari penyelam relawan dari Komunitas Pecinta Laut dan Persatuan Olahraga Selam SeluruhIndonesia (POSSI) serta beberapa penyelam dari pulau sekitar di Kepulauan Seribu.
Tim penyelam Polri terpusat di Kapal Polisi (KP) Bisma 8003 yang dijadikan posko penyelam gabungan dari Polri dalam misi pencarian jasad dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Setiap harinya, Polri menerjunkan tiga tim penyelam di tiap tiga sesi pencarian pada pagi, siang dan sore hari.
Pada hari sebelumnya tim penyelam Polri berhasil mengangkat puluhan temuan baik itu bagian jasad korban, maupun barang-barang pribadi seperti pakaian dan kartu identitas serta sejumlah puing pesawat.
Baca juga: Basarnas Sebut CVR Sriwijaya Air SJ-182 Belum Ditemukan, yang Beredar Baru Casing
Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement