Advertisement
Pengurus KAHMI Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo bertemu dengan jajaran Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sedangkan di jajaran presidium KAHMI hadir Viva Yoga Mauladi (koordinator), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (anggota presidium), anggota DPR RI Herman Khoeron (anggota presidium), Manimbang Kaharyadi (Sekjen KAHMI) serta Hadi Purnomo (Panitia Rakornas KAHMI).
Advertisement
BACA JUGA : Jaga Keutuhan Bangsa, KAHMI DIY Gelar Syawalan
"Majelis Nasional KAHMI mendukung kerja dan program pemerintah dalam memberantas pandemi COVID-19 dan mengakselerasi pertumbuhan perekonomian nasional dapat berjalan secara simultan dan sinergis," kata Viva Yoga dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, faktor kesehatan dan ekonomi tidak boleh diposisikan secara diametral tetapi harus bergerak beriringan.
"Presiden Jokowi menyatakan besok pagi akan disuntik dengan vaksin Sinovac sebagai tanda bahwa program vaksinasi nasional diselenggarakan di seluruh Indonesia untuk memberantas pandemi COVID-19," ungkap Viva Yoga.
Menurut dia, Presiden Jokowi berharap agar program vaksinasi dapat berjalan tertib, lancar, tepat sasaran, tepat waktu, agar masyarakat Indonesia memiliki antibodi yang tinggi sehingga menjadi sehat dan kuat.
BACA JUGA : Disindir Menguatkan Orang Zalim, Ini Jawaban Mahfud MD
"Presiden Jokowi dan Majelis Nasional KAHMI satu pandangan bahwa nilai keislaman dan kebangsaan tidak boleh diposisikan berhadap-hadapan, berlawanan, atau saling menegasi," tambah Viva Yoga.
Nilai keislaman dan kebangsaan terintegrasi, terkonvergensi menjadi nilai keislaman-keindonesiaan yang inklusif, modern, pluralis, dan toleran. "Founding fathers" bangsa menurut Viva Yoga menyepakati Indonesia adalah negara nasional yang berbentuk republik dan menganut sistem pemerintahan demokrasi.
Hal tersebut menjadi landasan, haluan, dan panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan harus dijaga serta dirawat dengan baik dalam mengarungi perjalanan bangsa ke depan.
"Presiden Jokowi juga berkenan akan memberikan sambutan di acara Pembukaan Rakornas KAHMI pada 15 Januari 2021 di Bogor, Jawa Barat," kata Viva Yoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement