Advertisement
Tekan Penyebaran Covid-19, Penyerahan SK Pensiun Dilaksanakan Tanpa Seremonial

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 terutama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, kegiatan penyerahan surat keputusan (SK) Pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Februari dan 1 Maret 2021 dilaksanakan secara tanpa seremonial.
Penyerahan SK pensiun untuk PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang tersebut dilaksanakan di Ruang Bina Karya SetKab Magelang, Selasa (12/1/2021).
Advertisement
Kepala Bidang Kesejahteraan dan Pembinaan Pegawai BKPPD Kabupaten Magelang, Rujito menjelaskan pandemi Covid-19 saat ini masih belum berakhir maka penyerahan SK Pensiun mulai tahun 2021 diselenggarakan secara praktis, yakni diserahkan secara langsung per orang dan dibagi menjadi tiga sesi.
Baca juga: Hendak Bakar Rumah, Seorang Anak di Kulonprogo Dilaporkan Bapaknya Sendiri ke Polisi
"Penyerahan SK Pensiun kali ini memang tidak diselenggarakan seperti biasanya. Tidak ada acara seremonial mengingat kondisi masih pandemi Covid-19," jelas, Rujito saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/1/2020).
Ia menyebutkan penyerahan SK Pensiun TMT 1 Februari dan 1 Maret 2021 pada sesi pertama dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB dengan penerima sebanyak 20 orang, kemudian pada sesi kedua dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan penerima SK pensiun sebanyak 20 orang, dan pada sesi ke tiga dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB dengan jumlah penerima sebanyak 23 orang.
"Jadi total penerima SK Pensiun TMT 1 Februari dan 1 Maret 2021 sebanyak 63 orang," katanya.
Baca juga: Kontras Ungkap Asal Usul Senjata Api yang Diduga Dimiliki Laskar FPI
Rujito menambahkan meskipun penyerahan SK Pensiun ini dilaksanakan secara praktis, para PNS yang akan pensiun ini masih wajib memberikan sedekah jariah bisa berupa buku bekas atau bibit tanaman.
Salah satu penerima SK Pensiun TMT 1 Februari 2021 dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Magelang, Safi'i mengaku sangat memahami kondisi pandemi Covid-19 ini, sehingga ia sangat maklum apabila tidak ada acara seremonial saat penyerahan SK pensiun kali ini.
"Sebagai seorang PNS kita harus mematuhi segala keputusan ataupun kebijakan dari pemerintah apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini mengingat para penerima SK pensiun berusia lanjut. Tidak adanya seremonial dalam penyerahan SK pensiun ini saya rasa tepat untuk melindungi para PNS yang akan pensiun itu sendiri dari penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement