Advertisement
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Terhalang Visibilitas
Sriwijaya Air. - Antarafoto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji menyampaikan bahwa proses pencarian pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021), terhalang visibilitas.
"Saat ini personel kita sudah di lapangan dan menemukan beberapa bagian dari pesawat, dan hambatan yang kita hadapi saat ini adalah masalah visibilitas karena malam hari," kata dia saat konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Kendati demikian, Basarnas terus berupaya semaksimal mungkin dalam mencari lokasi yang diduga jatuhnya pesawat tersebut pada Sabtu malam ini.
Baca juga: Beredar Nama 62 Penumpang Pesawat Sriwijaya yang Jatuh di Kepulauan Seribu, Ini Kata Kemenhub
Jika telah menemukan titik koordinat lokasi pesawat, pada Minggu (10/1) pagi Basarnas akan melanjutkan pencarian dengan secara maksimal.
Terkait adanya dugaan suara ledakan, Basarnas masih mencari tahu lebih lanjut.
"Informasi tersebut dari nelayan," katanya.
Ia mengatakan seluruh emergency location transmitter (ELT) pesawat sudah teregistrasi di Basarnas. Namun, kejadian pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak tersebut tidak memancarkan sinyal.
"Ini yang perlu kita 'cross check' kenapa tidak memancarkan sinyal," katanya.
Hingga saat ini, Basarnas belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab sinyal ELT milik pesawat Sriwijaya Air tersebut tidak memancarkan sinyal.
Untuk mencari tahu penyebab tidak adanya sinyal ELT tersebut, Basarnas telah mengecek ke sistem satelit yang dimiliki Australia.
Baca juga: Puing Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan di Perairan Kepulauan Seribu
"Australia juga tidak menangkap. Jadi Basarnas juga masih mencari tahu kenapa ELT tersebut tidak memancarkan sinyal," katanya.
Ia mengatakan jika ELT pesawat tersebut bekerja atau memancarkan sinyal maka akan lebih mudah mengetahui apakah hilang kontak atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Pakar UMY Tekankan Peran LKM Jaga Perputaran Ekonomi Desa
- Harga Emas Pegadaian Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Penumpang KAI Daop 6 Capai 46.602 di Hari Ketiga Nataru
- Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer
- BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa
- Muhammadiyah Bantul Himpun Infak Jumat Bantu Bencana Sumatera
- Pengurus Wushu DIY Dilantik, Fokus Taolu dan Sanda
Advertisement
Advertisement




