Advertisement

Faktor Usia, Wapres Ma'ruf Tidak Memungkinkan Divaksin

Newswire
Rabu, 06 Januari 2021 - 05:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Faktor Usia, Wapres Ma'ruf Tidak Memungkinkan Divaksin Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pada tahap pertama ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin diperkirakan tidak akan mendapatkan vaksin Covid-19 karena faktor usia Ma'ruf lah yang menjadi pertimbangannya.

Juru bicara Ma'ruf, Masduki Baidlowi, mengatakan saat ini Ma'ruf menginjak usia 77 tahun. Karena itu menurutnya tidak mungkin kalau Ma'ruf langsung mendapatkan vaksin Sinovac.

Advertisement

"Karena kondisi usia Pak Wapres di atas 60 tahun, jadi tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, Sinovac," kata Masduki saat dihubungi, Selasa (5/1/2021).

Ma'ruf pun dimungkinkan akan mendapatkan vaksin Covid-19 di luar Sinovac yang didatangkan dari China tersebut. Itupun masih harus dicocokan dengan kriteria kesehatan Ma'ruf.

Baca juga: Peringatan 75 Tahun Jogja Kota Republik Menggugah Semangat Generasi Muda

"Mungkin nanti di tahap berikutnya kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi pak Wapres," tuturnya.

Berbeda dengan Ma'ruf, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kalau dirinya akan menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 kepada Jokowi akan dilakukan apabila sudah ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait vaksin Covid-19 tersebut.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan Bantuan Modal Kerja senilai Rp 2,4 juta kepada pedagang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020).

"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali, jadi di Indonesia saya yang pertama kali akan divaksin," tegas Jokowi.

Baca juga: Sejumlah Sekolah di Sleman Ini Dinilai Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka dengan Prokes

Jokowi menyatakan hal itu untuk meyakinkan pedagang dan publik bahwa vaksinasi Covid-19 aman diberikan jika sudah ada izin BPOM.

"Untuk menunjukkan divaksin tidak apa-apa, sehingga kalau nanti sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement