Advertisement
Ini Kisah Wali Kota Malang Saat Positif Terpapar Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Wali Kota Malang Sutiaji mengingatkan warga untuk melaksanakan protokol kesehatan, yakni disiplin menjalankan 3M. Dia pun menceritakan bahaya Covid-19 dari pengalamannya terinfeksi virus tersebut.
"Saya ini pelaku langsung, terpapar Covid-19,” katanya membagi pengalamannya terpapar Covid-19 pada Musyawarah Wakil Cabang NU Blimbing di Malang, Minggu (27/12/2020).
Advertisement
Dia menyatakan tidak menduga dirinya terinfeksi Covid-19. Pasalnya, tidak ada gejala atau kondisi fisik yang mengarah kesana atau tergolong orang tanpa gejala (OTG).
“Perlu saya ceritakan betapa ngerinya penyakit ini, saya rasakan langsung di mana saya tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan juga tidak memiliki penyakit hipertensi. Begitu terpapar, Covid ini telah menyerang jantung saya dan tensi saya naik di luar ambang batas [120/170]," tuturnya.
Untuk berjalan 10 langkah saja, lanjutnya, napas terasa berat dan tersengal-sengal. Sutiaji pun mengatakan apa yang dialaminya dapat menjadi bahan pelajaran bersama.
Ini pula yang mendasari, kata dia, mengapa Pemerintah Kota Malang mengeluarkan berbagai Surat Edaran Walikota Malang, termasuk pengaturan protokol kesehatan dalam aktifitas beribadah.
"Artinya bukannya kami tidak cinta majelis, tapi itu semua untuk kemaslahatan bersama. Karenanya saya juga titipkan hal tersebut termasuk memperpendek khutbah-khutbah jumat dan pengaturan jamaahnya, "ucapnya.
Dia juga mengingatkan serangan gelombang kedua dari Covid-19. Untuk itu selain mengeluarkan berbagai SE (Surat Edaran), dia juga meminimalisasi dan tidak merekomendasikan isolasi mandiri di rumah. “Kita manfaatkan pula Rumah Sakit Lapangan dan disiplin 3M,” katanya.
Di sisi lain, Sutiaji yang juga Pengurus NU Kota Malang, menekankan pentingnya peningkatan kualitas manajemen organisasi, penataan aset organisasi dan konsolidasi soliditas organisasi.
"Ini semua untuk kemajuan NU dan pemberdayaan ummat. Salah satu yang saya minta dukung adalah upaya bersama agar jamaah NU terlepas dan terbebas dari jeratan rentenir, bisa ikut program OJIR dari Pemkot Malang, "ajaknya.
Rapat evaluasi pelaksanaan program MWC NU Blimbing yang digelar di Kantor Sekretariat MWC NU Blimbing di Jl. Raden Intan, Minggu (27/12/2020), ditandai dengan peluncuran operasional mobil bantuan dari anggota FKB DPRD Provinsi Jatim Dapil Malang Raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Pendaftaran Dibuka, PDIP Wonogiri Mulai Penjaringan Cabup-Cawabup Pilkada 2024
- Persis Berambisi ke Championship Series, Persita Ingin Lolos dari Degradasi
- Waspada! Pencurian Ternak Marak di Kulonprogo, Semalam 5 Kambing Hilang
- Mendagri Serahkan Penghargaan Kepala Daerah Berprestasi di Peringatan Hari Otda
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Penanggulangan Kemiskinan Optimalkan Kader Khusus, Pendampingan Warga Miskin Makin Intensif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
Advertisement
Advertisement