Advertisement
Pasien Covid-19 dan Nakes Sesama Jenis yang Diduga ML di Wisma Atlet Ditangkap Aparat
Gedung Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, tempat perawatan dan karantina pasien Covid-19. - Antara/Ariella Annasya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengonfirmasikan adanya insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet.
Dalam keterangan resmi, Sabtu (26/12/10/2020), Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet menyatakan akan menyerahkan kedua terduga tindak asusila di RSD Wisma Atlet kepada pihak kepolisian.
Advertisement
Kapendam Jaya juga menyatakan bahwa perbuatan keduanya sungguh sangat disesalkan lantara telah melanggar norma susila. "Dampak daror perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus kepada tenaga kesehatan lain," ujarnya.
Lebih lanjut Kapendam Jaya menjelaskan saat ini Kodam Jaya selaku Kogasgabpad telah menangkap kedua terduga pelaku dan melakuan PCR Tes. Bila hasilnya negatif, maka Kodam Jaya akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.
Dengan kejadian ini, jelas Herwin, maka manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni wisma atlet. Langkah itu diambil agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, dia menyatakan pihaknya juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi.
“Kedepan, kami juga akan lebih meningkatkan standar prosedur operasianal (SOP) RSD Wisma Atlet termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan,” tutur Herwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Menbud Fadli Zon: Candi Borobudur Simbol Toleransi Umat Beragama
15 Jemaah Calon Haji Dipulangkan dari Emberkasi Solo, Ini Penyebabnya
Advertisement
Menteri Pigai Minta Seluruh Karyawan Kemenham Jadi Pembela HAM
4 Korban Longsor Samarinda Berhasil Ditemukan
Mantan Presiden Duterte Ditahan ICC Justru Terpilih Jadi Wali Kota Davao
Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
1.475 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
Advertisement
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
Advertisement
Advertisement
