Advertisement
Kerja Sama dan Disiplin Prokes, Covid-19 Bisa Dikendalikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Berkaca pada penanganan Covid-19 periode Oktober - November lalu, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo yakin Covid-19 bisa dikendalikan selama ada kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Doni menyebutkan, pada awal November, angka keterisian rumah sakit darurat Wisma Atlet untuk isolasi pasien tanpa gejala hanya sekitar 18 persen. Kemudian untuk perawatan pasien yang bergejala ringan terisi 34 persen.
Advertisement
Padahal sebelumnya, pada akhir Agustus sempat berada di kisaran 89 persen.
“Sekarang ya kita lihat memang ada peningkatan, tetapi sekali lagi kalau semuanya kita menyadari, Covid-19 ini bisa kita kendalikan tetapi harus bersama-sama. Saya ulangi, bisa dikendalikan tidak bisa sendiri, tetap harus bersama-sama,” tegasnya dalam konferensi pers, Kamis (24/12/2020).
Doni mengimbau agar masyarakat tidak lengah dan kembali beradaptasi, tidak melakukan segala aktivitas seperti biasa-biasa saja.
“Mulai dari komunitas, keluarga, di kantor, di ruang kerja, kita bisa membangun kerja sama yang baik untuk menjaga jarak, kemudian mengatur kapan kita harus makan, agar tidak pada saat yang bersamaan lepas masker,” jelasnya.
Doni juga menjelaskan bahwa Covid-19 ini paling banyak diidap kelompok usia 18 - 46 tahun, tetapi mayoritas mereka memiliki persentase sembuh yang tinggi sekali.
Berbeda kondisinya ketika menyentuh kelompok lansia, masyarakat yang berusia di atas 60 tahun, terutama yang punya komorbid.
“Nah ini sangat fatal, kasusnya banyak memperparah dari sakit ginjal, kemudian penyakit jantung, lantas penyakit hipertensi, dan itu angka-angka [fatal] sangat tinggi. kalau kita semuanya bisa mengendalikan dengan baik, kita bisa mengurangi jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan bisa mengurangi angka kematian 3,0 persen,” kata Doni.
Terlebih, Doni menegaskan, peningkatan pasien Covid yang dirawat di rumah sakit, paralel dengan risiko gugurnya para dokter dan perawat, baik dokter yang menangani Covid-19 dan yang menangani pasien non-Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
Advertisement
Advertisement