Advertisement
Peredaran Sabu-Sabu Naik 119 Persen Selama Pandemi
Petugas kepolisian Polres Lampung Timur menyusun barang bukti Narkotika jenis sabu-sabu usai rilis kasus Narkotika di Polda Lampung, Lampung, Selasa (8/1/2019). - Antara/Ardiansyah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba pada Bareskrim Polri menyebut peredaran sabu-sabu meningkat 119 persen sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan bahwa pada tahun 2019 peredaran narkotika jenis sabu yang berhasil diungkap Polri ada sebanyak 2,7 ton.
Advertisement
Wahyu mengungkapkan sepanjang tahun ini angka tersebut meningkat 119 persen menjadi 5,91 ton sabu.
Menurutnya, peningkatan peredaran narkotika jenis sabu ini terjadi selama pandemi Covid-19.
"Berdasarkan data statistik kami, narkotika jenis sabu ini paling banyak digunakan, terutama saat pandemi Covid-19," kata Wahyu, Rabu (23/12/2020).
Sepanjang tahun 2020, Bareskrim Polri sendiri telah berhasil menuntaskan 41.093 kasus tindak pidana peredaran narkoba.
Dari sejumlah kasus tersebut, barang bukti yang berhasil disita antara lain ganja 50,95 ton, sabu 5,91 ton, ekstasi 905.425 butir.
Barang bukti lainnya yang juga diamankan Bareskrim Polri ialah tembakau gorila 138 Kg, heroin 42 Kg, kokain 330,59 gram serta hasish 64,59 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 24 Okt 2025
- 4 Platform Jual Beli Tokenized Stock, Bisa Trading 24 Jam
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Dosen UGM Nilai Dampak Potensi La Nina Perlu Disosialisasikan
Advertisement
Advertisement



