Advertisement
Kasus Covid-19 Tinggi, Rencana Pembelajaran Tatap Muka untuk Siswa di Magelang Ditunda
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Rencana Pemerintah Kabupaten Magelang menunda rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada awal 2021. Penyebabnya kasus Covid-19 masih tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Mantep Sudarsono mengatakan kegiatan pembelajaran dari siswa PAUD, SD, SMP di Kabupaten Magelang hingga saat ini masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh.
Advertisement
Sebelumnya, Dinas sudah merencanakan untuk semester genap nanti akan mengadakan pembelajaran dengan tatap muka (TTM). Selain itu Dinas juga sudah menyiapkan beberapa hal mulai dari permohonan izin kepada Bupati Magelang dan juga sosialisasi pembelajaran dan tatap muka, ditambah lagi surat izin dari orang tua. Polanya pun sudah disiapkan dengan sistem masuk 50 persen.
Baca juga: Operasi Lilin Candi di Magelang Fokus Tegakkan Prokes Covid-19 Saat Libur Nataru
"Namun demikian, dengan adanya surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah, maka pembelajaran tatap muka harus ditunda kembali dan tetap melakukan pembelajaran secara daring mengingat angka penularan Covid-19 masih relatif tinggi," ungkap, Mantep saat Pers Conference Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang di Command Center, SetKab Magelang, Jumat (18/12/2020).
Lebih lanjut ia mengimbau agar pada libur Natal dan Tahun baru ini, orang tua tidak membawa siswa keluar kota.
"Tetep neng omah wae, sinau (tetap di rumah saja dan belajar) untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya.
Mantep menambahkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang saat ini pada status Siaga atau level III, pihaknya juga mengadakan beberapa macam kegiatan antara lain mendata siswa yang berada di lokasi penampungan/pengungsian, mengirimkan petugas di posko BPBD (setiap hari 2 orang) serta mendirikan posko antisipasi bencana Merapi di Disdikbud.
Baca juga: SNMPTN-SBMPTN 2021: Foto Selfie Bisa Bikin Siswa Gagal
"Selain itu juga mengadakan kegiatan trauma healing. Tim kami [Disdikbud] datang di tempat-tempat pengungsian untuk memberikan pelayanan trauma healing dan menyalurkan bantuan berupa alat-alat permainan bagi anak-anak," beber, Mantep.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan data Jumat (18/12/2020) ada tambahan 231 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang. Dari jumlah itu, 61 diantaranya berasal dari swab masif.
Untuk tambahan saat ini, terbanyak berasal dari Mertoyudan 52 orang. Kemudian Tempuran 32, Mungkid 28, Secang 16, Borobudur 13, Bandongan 12, Kajoran dan Salam, masing-masing 11 orang. Kemudian Dukun 9, Salaman 8, Tegalrejo 8, Srumbung 7, Candimulyo 7, Grabag 6, Sawangan 5, Muntilan 2, Ngluwar 2 dan Pakis 2.
"Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif ini menandakan jika Virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada," ungkap Nanda.
Terkait hal itu, ia meminta kepada masyarakat agar mentaati Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbub Kabupaten Magelang No. 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan. Di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
- Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
- Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
- Soal Keselamatan Jurnalis Butuh Rencana Aksi Nasional
- Badan Geolog ESDM Ungkap Kondisi Gunung Semeru Setelah Mengalami Erupsi
- Infinix Luncurkan 2 Ponsel Premium Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement