Advertisement
Garuda Indonesia Siapkan Penerbangan Khusus untuk Distribusikan Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Garuda Indonesia Group sangat siap mendistribusikan vaksin COVID-19 ke seluruh pelosok daerah di Indonesia sekalipun jika harus mengangkut dengan jumlah besar akan menyediakan penerbangan khusus.
"Beberapa persiapan juga telah kami lakukan, selain dari sisi angkutan yang siap dibawa ke rute yang dimiliki, kami akan latih para awak kabin bagaimana penanganannya saat membawa kargo," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Advertisement
BACA JUGA : Persiapan Vaksinasi Covid-19, Petugas Vaksin Puskemas
Irfan juga mengungkapkan pendistribusian produk farmasi menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan standar dan protokol yang ketat. Kualitas safety dan security pada cargo handling, penerapan protokol higienitas produk, dan akurasi waktu pengiriman kargo menjadi bagian penting dalam rantai distribusi produk farmasi.
Oleh karenanya, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memastikan perusahaan telah siap menjawab berbagai tantangan tersebut, salah satunya melalui perolehan Pharmaceutical Certificate ini.
"Kami juga tentunya berharap sertifikasi ini juga dapat semakin memperluas portofolio bisnis kargo Garuda Indonesia melalui layanan angkutan kargo farmasi yang kami proyeksikan dapat menjadi potensi pangsa pasar yang menjanjikan ke depan," katanya.
Dia juga mengatakan keinginan perseroan untuk bisa mengangkut vaksin tersebut bukan hanya bisnis semata dengan mengejar keuntungan yang besar, tapi semata-mata ingin memberikan peran sebagai dari perusahaan negara yang dapat berpartisipasi dalam sisi kemanusiaan.
BACA JUGA : Pemerintah Bisa Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Caranya
Terlebih lagi pada kondisi COVID-19 ini, katanya, di mana semua pihak diharapkan partisipasinya agar pandemi segera selesai dan kehidupan ekonomi kembali seperti sediakala.
Sebelumnya Garuda Indonesia dipercaya dan sukses mengangkut vaksin COVID-19 buatan Sinovac dari China ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"Kami terpanggil untuk dapat berperan membantu menyelesaikan pandemi ini sesuai dengan kemampuan Garuda Indonesia yaitu di bidang transportasi angkutan udara. Kami mengharapkan semua pihak jangan melihat ini dari sisi bisnis yang menguntungkan semata, karena tidak tidak jarang dalam menjalankan misi kemanusiaan ini kami tidak memperoleh profit. Dan pengiriman vaksin COVID-19 ini merupakan misi kemanusiaan yang membutuhkan sinergitas seluruh pihak," kata Irfan.
Ia juga menjelaskan kalau untuk dapat mengangkut vaksin tersebut pihaknya telah melakukan persiapan cukup lama. Bahkan pihaknya berhasil meraih Pharmaceutical Certificate untuk Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP), yang merupakan sertifikasi jaminan kualitas layanan angkutan kargo farmasi pertama bagi maskapai penerbangan di Indonesia.
BACA JUGA : Pemerintah Upayakan Harga Vaksin Covid-19 Terjangkau
Hal ini, kata Irfan tentunya menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menunjang penguatan kapabilitas layanan pengiriman kargo guna mendukung upaya percepatan penanganan pandemi, melalui kesiapan infrastruktur layanan angkutan kargo untuk pendistribusian produk farmasi, termasuk vaksin COVID-19.
Sertifikasi tersebut diperoleh dari serangkaian proses audit yang dilakukan oleh lembaga auditor independen - Sucofindo pada Oktober 2020 terhadap kapabilitas pengangkutan dan penyimpanan produk farmasi pada layanan kargo udara Garuda Indonesia.
Proses sertifikasi tersebut mengacu kepada pemenuhan 180 kriteria standardisasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait Good Distribution Pharmaceutical Product & Good Storage Practices for Pharmaceutical, yang meliputi antara lain proses handling of acceptance, storage and delivery produk farmasi, hingga pelatihan GDP bagi karyawan yang terlibat di bidang pergudangan serta cargo handling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement