Advertisement
Pelancong Wajib RDT, Jawa Barat Larang Perayaan Tahun Baru 2021

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi melarang perayaan Tahun Baru 2021 sekaligus membatasi pergerakan wisatawan saat libur akhir tahun 2020 dengan syarat ketat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta media mensosialisasikan pelarangan perayaan Tahun Baru 2021. Pihaknya memastikan keputusan ini diambil bersama-sama Gubernur se-Indonesia dalam rapat yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan.
Advertisement
“Jawa Barat tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru. Ini tolong disosialisasikan. Kita bersama Satgas Covid sudah memutuskan bersepakat dengan gubernur lain bahwa tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru yang memang ada potensi ada keriuhan keramaian yang membahayakan,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (14/12/2020).
Pihaknya juga melansir akan membatasi gerak wisatawan ke objek wisata tertentu seperti di Kota Bandung, Bandung Barat dan Pangandaran dengan syarat membawa bukti rapid test antigen.
“Kalau Bali kesepakatannya dengan PCR, kalau Jabar yang tidak terlalu berbasis penerbangan itu kita akan coba diskusikan cukup dengan bukti rapid test antigen,” katanya.
Menurutnya syarat ini diberlakukan karena berdasarkan kesimpulan dari data libur panjang kemarin, aktivitas liburan warga cenderung meningkatkan kasus Covid-19 cukup signifikan dan membebani rumah sakit secara signifikan.
“Dari pengalaman itu kita ingin memastikan tamu yang datang dan pergi adalah mereka yang sudah bersih dari Covid-19. Dan kita tidak akan lagi menggunakan rapid test antibodi tadi sudah disampaikan kita akan hentikan sama sekali,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement