Advertisement
Ada Dua Periode Puncak Mudik dan Balik pada Libur Akhir Tahun
 Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi saat ditemui wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (10/6/2019). - Bisnis/Rinaldi Muhammad Azka
                Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi saat ditemui wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (10/6/2019). - Bisnis/Rinaldi Muhammad Azka 
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah memprediksi puncak arus mudik dan balik akan terjadi dua kali, yakni pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Saat ini, sejumlah antisipasi mulai dilakukan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan sesuai dengan perubahan waktu yang disampaikan presiden dan perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang terbaru, libur dikurangi 3 hari.
Advertisement
"Jadi libur nanti dari 24-27 Desember 2020, kemudian 31 Desember 2020-3 Januari 2021. Semua dari Kepolisian, Kemenhub, Jasa marga dan lain-lain memprediksi puncak arus mudik terjadi 2 kali," paparnya, Jumat (4/12/2020).
Fase pertama pada libur Natal 2020 pada 24 Desember-27 Desember 2020 dimana puncak arus mudik pada 23 dan 24 Desember 2020. Sementara arus baliknya pada 27 Desember 2020.
Baca juga: HASIL PENELITIAN: Virus Corona Masuk ke Otak Melalui Hidung
Adapun fase kedua pada libur Tahun Baru 2021 dengan puncak mudik kedua pada 30 Desember-31 Desember 2020 dan arus baliknya pada baliknya 3 Januari 2021.
Sejumlah daerah terangnya, berpotensi mengalami curah hujan tinggi, sehingga dapat berakibat banjir dan menggenangi beberapa ruas jalan nasional dan provinsi. BNPB dan BMKG ujarnya, telah menyampaikan potensi tersebut sehingga pihaknya pun mengantisipasi.
"Kami juga dengarkan antisipasi apa yang harus kita siapkan untuk Nataru nanti. Kegiatan penanganan melibatkan beberapa institusi pemerintah terutama Polri, kami juga siapkan petugas untuk pengalihan jalur jika terjadi banjir," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Meninggal
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Carabao Cup 2025, Arsenal, Chelsea, Man City ke Perempat Final
- PBB Kecam Serangan Israel ke Gaza di Tengah Gencatan Senjata
- Juventus Vs Udinese, Tren Negatif Tak Pernah Menang Juve Terhenti
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Percepat Penanganan Banjir di Semarang, BNPB Tambah Satu Pesawat OMC
- Lorient Vs PSG, Skor 1-1, Posisi Puncak Les Parisiens Terancam
Advertisement
Advertisement





















 
            
