Advertisement
Giliran Kelompok Tani dan Peternak Dapat Bantuan Pengaman Ekonomi

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG – Bantuan sosial diberikan kepada banyak kalanagan yang terdampak pandemic Covid-19. Di Kota Magelang, Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan perhatian kepada Kelompok Tani (Poktan), Tim Penggerak PKK (TP PKK), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakkan), dan peternak se- Kota Magelang.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito memberikan pembinaan terkait penerapan adaptasi kebiasaan baru, serta bantuan Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) kepada para perwakilan pelaku usaha pertanian di Kota Magelang di Gedung Kyai Sepanjang pada Jumat (4/12/202).
Advertisement
Sigit mengatakan pihaknya memberikan bantuan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha pertanian secara luas. “Apapun bentuknya yang kita haturkan. Mudah-mudahan yang kita haturkan ini dapat bermanfaat bagi usahanya," kata Sigit.
Baca juga: Pasien Covid-19 Tetap Bisa Nyoblos, Kalau Pasien Kritis Bagaimana? Begini Kata KPU
Dalam kesempatan tersebut, dibagikan 153 paket bantuan kepada 28 Poktan. Paket berisi 1 kilogram benih kacang panjang, 1 kilogram benih buncis, 150 kilogram pupuk kandang, 1 botol pupuk organik cair, 1 kilogram NPK, dan 400 batang lanjaran.
Kemudian, 17 paket bantuan kepada perwakilan TP PKK Kelurahan, berisi media tanam, pupuk benih, bibit dan polybag. 11 paket bantuan kepada Pokdakkan masing-masing berisi 10 kilogram benih ikan, 240 kilogram pakan ikan, serta 1 paket sarana produksi perikanan.
Baca juga: HASIL PENELITIAN: Virus Corona Masuk ke Otak Melalui Hidung
Adapun para peternak juga menerima paket bantuan, berupa bantuan pakan sebanyak 250 kilogram untuk 2 orang peternak sapi perah dan 19 orang peternak sapi potong, serta 125 kilogram per orang untuk 5 orang peternak kelinci
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko menyebutkankan maksud dari pemberian bantuan ini adalah untuk membantu usaha budi daya dan peningkatan produksi guna berkontribusi dalam ketersediaan pangan kota.
"Harapannya, bantuan ini bisa bermanfaat sebaik-baiknya untuk usaha budi daya, produksi meningkat, dan membantu ketersediaan pangan di Kota Magelang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement