Advertisement

550 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Semeru

Newswire
Selasa, 01 Desember 2020 - 13:57 WIB
Sunartono
550 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Semeru Pengungsi Semeru. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA--Sekitar 550 warga yang tinggal di kawasan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, telah mengungsi setelah gunung api tersebut meluncurkan guguran awan panas pada Selasa (1/12/2020) pukul 01.23 WIB.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan bahwa pada Selasa (1/12) pukul 09.00 WIB sebanyak 300 warga mengungsi di pos pantau dan sisanya di Desa Supiturang.

Advertisement

Menurut BNPB, wilayah yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru meliputi Desa Supiturang, Oro-oro Ombo, dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro di Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA : Awan Panas Semeru Meluncur 3.000 Meter dari Puncak

BPBD Kabupaten Lumajang sudah membuka posko pengungsian di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro serta membagikan 4.000 masker kepada warga di daerah terdampak.

Aparat TNI, Polri, dan dinas terkait terlibat dalam penanganan darurat dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau Waspada.

BACA JUGA : Aktivitas 3 Gunung Berapi Meningkat Bersamaan

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu km dan wilayah sejauh empat km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas. PVMBG juga meminta warga mewaspadai guguran kubah lava di Kawah Jongring Seloko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement