Advertisement

Viral Video Ajakan Jihad Lewat Azan, Ini Tanggapan PBNU

Newswire
Senin, 30 November 2020 - 17:57 WIB
Sunartono
Viral Video Ajakan Jihad Lewat Azan, Ini Tanggapan PBNU Viral video ajakan jihad lewat azan. - okezone.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Viral video ajakan jihad yang dilakukan melalui azan dengan mengubah lafal azan, marak beredar di media sosial (medsos), termasuk di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang seperti hendak melakukan sholat berjamaah. Seorang di antaranya kemudian mengumandangkan azan. Namun, bacaan azan terdengar berbeda dengan azan pada umumnya ketika hendak sholat.

Advertisement

Pada bacaan "Hayya alasshalat" yang artinya mari menunaikan salat, diganti dengan "Hayya alal jihaad" yang artinya mari berjihad. Sejumlah orang yang berada di belakangnya kemudian menjawab secara kompak "Hayya alal jihaad" sambil mengepalkan tangan ke atas.

BACA JUGA : Viral Warung Makan di Jogja Harga Tak Sampai Rp10.000 

Menanggapi hal ini, Ketua Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan, dalam negara dan bangsa yang telah merdeka seperti Indonesia, jihad harus dimaknai sebagai upaya sungguh-sungguh dari segenap komponen bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional.

"Apa itu? Mewujudkan perdamaian dunia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan ekonomi warga serta menciptakan tata kehidupan yang adil dan beradab," tuturnya, Senin (30/11/2020).

Oleh karena itu, kata Robikin, di tengah kehidupan yang plural seperti di Indonesia ini, semua orang harus memperkuat toleransi dan saling menghargai, baik sesama maupun antarpemeluk suatu agama, etnis, budaya, dan lainnya.

BACA JUGA : Viral di Medsos, Ini Sisi Kelam Jogja Menurut Warganet

"Mari kita kokohkan persatuan dan kesatuan. Kita perkuat persaudaraan sesama warga bangsa dan persaudaraan kemanusiaan sebagai sesama keturunan anak cucu Nabi Adam AS," seru Robikin.

Pihaknya meminta masyarakat agar tidak terpengaruh atas berbagai hasutan apalagi terprovokasi. "Agama jelas melarang keterpecah-belahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat," katanya.

Kepolisian langsung bertindak cepat untuk penyelidikan terkait video yang beredar tersebut. "Ya diselidiki [munculnya video itu]," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).

BACA JUGA : Viral Bangjo Kota Jogja Ada Banyak TV Menyala, Warganet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement