Advertisement
KKP Belum Bersikap soal Penangkapan Menteri Edhy Prabowo
 Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyampaikan pidato saat Rakornas KKP di Jakarta, Rabu (4/12/2019). - ANTARA /Hafidz Mubarak A
                Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyampaikan pidato saat Rakornas KKP di Jakarta, Rabu (4/12/2019). - ANTARA /Hafidz Mubarak A
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum bisa bersikap terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari.
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan pihaknya masih menunggu informasi dari lembaga antirasuah itu.
Advertisement
"Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Kabar Edhy Prabowo Ditangkap KPK Beredar, Susi Trending Twitter
Kendati demikian, Antam menegaskan bahwa KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan di lembaga antirasuah tersebut.
"Kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan," sebutnya.
Baca juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo Terkait Izin Ekspor Benih Lobster
Soal pendampingan hukum atas kasus ini, KKP akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Antam pun mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait proses hukum yang sedang berjalan.
"Mari kita menunggu bersama informasi resminya seperti apa. Dan biar penegak hukum bekerja secara profesional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Dua Tersangka Korupsi Drainase Manahan Solo Terancam 20 Tahun Penjara
- Kepulauan Karibia Diterjang Badai, Puluhan Orang Meninggal
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
Advertisement
Advertisement





















 
            
