Advertisement
Doni Monardo: Jangan Sampai 1 Orang Positif Covid-19 Lalu Menulari Pengungsi Lain
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan paparan saat pembekalan kebencanaan bagi media massa di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/2/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga - hp.\\n
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengunjungi tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) bencana Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Kamis (19/11/2020). Ia mengecek langsung kesiapan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait kemungkinan bencana erupsi Gunung Merapi yang kini berstatus siaga.
“Pertama kami meninjau BPPTKG [Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi] yang mengikuti perkembangan Gunung Merapi selama 24 jam,” kata Doni Monardo.
Advertisement
Pihaknya juga mengecek kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama unsur TNI/Polri, Basarnas, Tagana, dan relawan. Mereka diharapkan bisa membantu terselenggaranya tempat pengungsian yang memadai.
Baca juga: Macan Tutul Belum Turun dari Merapi
Mulai dari fasilitas keamanan, kenyamanan, kesehatan dan faktor lain yang menunjang agar masyarakat terpenuhi kebutuhan dasarnya. “Tadi Pak Bupati mengatakan stok makanan beras, dan lauk pauk siap untuk beberapa waktu ke depan,” paparnya.
Pihaknya melihat kerjasama di lapangan sudah cukup baik. Seperti dapur lapangan dikelola bersama oleh para relawan dan unsur lainnya, termasuk TNI/Polri.
Dirinya meminta agar manajemen atau pengelolaan standar operasional prosedur (SOP) dalam tempat pengungsian harus dipastikan bisa membuat sistem keamanan yang bisa menghadapi Covid-19. “Kami tidak ingin kondisi di pengungsian, ada 1-2 orang yang terpapar Covid-19 akhirnya menulari yang lainnya,” tutur Doni Monardo.
Ketersediaan air bersih di pengungsian juga menjadi perhatian BNPB. Meski ketersediaan air bersih cukup di pengungsian, namun tetap memerlukan bantuan dari mobil tangki. Para pengungsi yang rentan harus mendapat prioritas berada di pengungsian. Yakni lansia, penderita komorbit, ibu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Baca juga: Hadapi Erupsi Merapi, Sleman Dapat Rp1 Miliar dari BNPB
“Kami juga memberikan bantuan Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Klaten dan seluruh kabupaten yang terdampak,” ucapnya.
Bantuan dari BNPB diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat di pengungsian. Termasuk dukungan untuk masker, handsanitizer, dan alat rapid test swab anti gen yang bisa mendeteksi seseorang terpapar Covid-19 hanya dalam hitungan menit.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Doni Monardo Minta Manajemen Tempat Pengungsian Merapi Bisa Hadapi Covid-19".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
Advertisement
Advertisement



