Advertisement
8 WNI yang Sedang Umrah Positif Covid-19 di Arab Saudi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) mencatat delapan orang yang sedang umrah asal Indonesia positif Covid-19 di Arab Saudi.
Delapan orang tersebut berasal dari dua gelombang keberangkatan awal yang terbang ke Arab Saudi untuk melaksanakan fase uji coba pelaksanaan umrah. Meski begitu seluruh syarat telah dipenuhi Indonesia untuk penerbangan ini.
Advertisement
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Amphuri Firman M Nur mengatakan total jemaah yang diberangkatkan dari tiga penerbangan mencapai 400 orang. Mereka berangkat pada 1, 3 dan 8 November 2020.
Dia menjelaskan bahwa temuan itu diketahui setelah jemaah menjalani tes swab saat tiba di Arab Saudi. Dari rombongan pertama, total ditemukan lima jemaah positif. Sisanya ditemukan dari jemaah pada rombongan kedua.
“Alhamdulillah di rombongan ketiga setelah di swab ulang tidak ditemukan [jemaah] positif sama sekali. hanya di awal ditemukan, di [penerbangan] kedua ditemukan namun jumlahnya tidak signifikan. Tidak lebih dari 8 sebetulnya,” katanya kepada JIBI, Rabu (11/11/2020).
Adanya jemaah positif Covid-19 ini berimbas pada jemaah pada dua gelombang tersebut. Mereka tidak diizinkan menjalani ibadah salat lima waktu di Masjidil Haram. Jemaah hanya diberikan izin melaksanakan ritual umrah di masjid suci itu.
Sementara itu, jemaah gelombang ketiga diperkirakan tetap diperbolehkan melaksanakan salat lima waktu di Masjidil Haram. Selain dikarantina, jemaah gelombang ketiga juga diperbolehkan salat di Masjid Nabawi Madinah.
Di sisi lain, Amphuri meminta jemaah memperhatikan seluruh protokol yang ditetapkan oleh Arab Saudi. Dia menyebut seluruh tindak tanduk jemaah secara perorangan akan berdampak pada seluruh jemaah yang diberangkatkan.
“Kita harapkan seluruh jemaah dan siapapun yang berharap berangkat ke Tanah Suci memastikan dirinya menjadi pribadi jemaah yang bertanggung jawab pada dirinya dan bertanggung jawab untuk orang lain,” terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama meminta jemaah dan penyelenggara umrah di Arab Saudi menaati protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan Kerajaan Saudi. Pelaksana Tugas Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman meminta jemaah dan travel taat pada aturan yang dikeluarkan Raja Salman.
“Kemenag berharap agar calon jemaah umrah, dan travel, betul-betul disiplin mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pihak Saudi,” katanya.
Komentar ini dikeluarkan Kemenag seiring dengan adanya jemaah yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol saat pelaksanaan ibadah umrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Saat Kunker di Yordania, Prabowo Rayakan Ulang Tahun Seskab Teddy Indra Wijaya
- Kasus Suap Ketua PN Jaksel, Hardjuno: Perampokan Keadilan Paling Brutal
- 1.084 Pendatang Pindah ke Jakarta Selatan Pascalibur Lebaran
- Tabung Gas Meledak, Satu Rumah di Jakarta
- Insiden Kecelakaan Minubus vs Bus Rombongan Supporter Persebaya, Ini Komentar Menhub
Advertisement

BPBD DIY Larang Pendakian Ilegal di Gunung Merapi, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Apple Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India, Nilai Investasi Rp369 Triliun
- AHY: Indonesia Jadi Pemersatu di Tengah Kemelut Kebijakan Ekonomi AS
- Tabung Gas Meledak, Satu Rumah di Jakarta
- Pemuda AS Bunuh Orangtua dan Rencanakan Pembunuhan Terhadap Donald Trump
- Mahasiswi UGM Ditemukan dalam Keadaan Meninggal di Magetan, Sempat Hilang 2 Pekan
- Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Tajikistan
- Jelang Musim Haji, Akses Umrah Ditutup Mulai 13 April 2025
Advertisement