Advertisement
Pertamina Jawa Bagian Tengah Dukung Program Pemerintah Salurkan 1.700 Paket Konversi BBG bagi Petani dan Nelayan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyalurkan bantuan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi petani dan nelayan, yang kali ini diselenggarakan secara serentak di tiga tempat, yaitu Kabupaten Bantul, DIY, serta Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Selasa (2/11/2020).
Total bantuan yang diserahkan adalah sebanyak 1.700 paket konversi, diantaranya 800 paket untuk petani di Sragen, 500 paket untuk petani diBantul, dan 401 paket untuk nelayan di Wonogiri. Paket konversi bagi petani diperuntukkan sebagai bahan bakar mesin pompa untuk menyirami lahan pertanian, sementara bagi nelayan diperuntukkan sebagai bahan bakar melaut.
Advertisement
PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima penugasan dalam penyediaan bahan bakar gas dalam wujud produk LPG mendukung program yang dijalankan oleh pemerintah tersebut. Hal itu diutarakan oleh pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan DIY atau Jawa Bagian Tengah, dalam keterangan pers.
“Dengan pemanfaatan bahan bakar gas, petani maupun nelayan bisa menghemat pengeluaran operasionalnya hingga 30-50%. Perawatan mesin dengan LPG juga cenderung lebih mudah ketimbang mesin dengan BBM. Selain itu kadar emisi gas buang juga lebih sedikit jadi dapat berdampak baik untuk lingkungan,” ujar Pjs. Unit Manager Communication, Relations, & CSR, MOR IV, Kevin Kurnia Gumilang, melalui siaran pers, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, program konversi minyak ke gas merupakan wujud dari amanat Peraturan Presiden No. 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.
“Tugas kami adalah untuk memastikan agar ketersediaan stok LPG terjamin untuk masyarakat, termasuk untuk petani dan nelayan,” ungkap Kevin.
Ia menambahkan, program tersebut juga dapat mengoptimalkan Pertamina dalam mendistribusikan produk gas subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu, dalam hal ini adalah petani dan nelayan kecil yang membutuhkan bantuan.
Pertamina senantiasa mengimbau agar masyarakat dapat bijak dalam memilih konsumsi LPG sesuai peruntukkannya, khususnya LPG 3 Kg yang bersubsidi dan hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau prasejahtera.
Anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman yang hadir dalam penyerahannya di Kabupaten Bantul meminta agar petani yang menerima bantuan dapat memanfaatkan sebaik mungkin dan merawat mesin bantuan yang telah diberikan.
“Pemda setempat juga kami minta untuk ikut mengawasi sebaik-baiknya agar program ini dapat terus dimanfaatkan,” ujar Gandung.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina senantiasa mendukung program pemerintah untuk memeratakan penyaluran energi seperti BBM dan LPG kepada masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi layanan produk, layanan pesan antar maupun yang lainnya, dapat menghubungi Pertamina Call Centre 135 atau melalui website www.pertamina.com (Adv).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Advertisement
Advertisement