Advertisement
Kasus Gus Nur: Refly Harun Heran Polisi Tak Usut Youtuber Lain yang Kritik NU
Refly Harun - JIBI/Bisnis.com/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan ide kolaborasi dengan Sugik Nur Raharja alias Gus Nur berasal dari Gus Nur. Refly heran polisi tidak mengusut konten Youtube lain yang juga mengkritik NU.
Refly menjelaskan pada 12 Oktober 2020 dia dihubungi oleh Gus Nur untuk membuat kolaborasi konten Youtube, demi menambah jumlah subscriber.
Advertisement
BACA JUGA: Refly Harun Ungkap Alasan Bikin Konten Bareng Gus Nur: Menambah Subscriber
Kemudian, kata Refly, muncul ide untuk membuat konten berupa inverview antara Sugik Nur Raharja dan Refly di channel Youtube milik Refly Harun.
"Jadi pada 12 Oktober 2020 itu saya ditelepon oleh Gus Nur untuk kolaborasi karena subscriber dia kan 500.000 lebih dan saya 600.000 subscriber," kata Refly, Selasa (3/11/2020).
BACA JUGA: Banjir Demo, UU Cipta Kerja Tetap Efektif Berlaku Hari Ini
Menurut Refly, wawancara tidak fokus hanya tentang NU, tetapi banyak hal lain. Refly mempertanyakan alasan tim penyidik Bareskrim Polri yang tidak memproses Youtuber lainnya yang membuat konten kritik lebih keras terhadap NU.
"Coba nonton video lain yang lebih keras dari itu ya banyak. Itu kritik oleh orang NU sendiri. Tayangan itu kan sudah pernah di-upload Gus Nur di video sebelumnya," ucap Refly.
Refly memenuhi panggilan tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Refly meminta agar masyarakat dan penyidik tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah dalam perkara tindak pidana ujaran kebencian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Diminta Siaga Hadapi Puncak Cuaca Ekstrem Februari
- Prabowo Tinjau Penanganan Banjir Aceh untuk Kedua Kalinya
- Nuh Tegaskan Pleno PBNU Sesuai Aturan, Pelanggaran Gus Yahya Nyata
- Mesir Desak Pasukan Internasional Awasi Gencatan Senjata Gaza
- Harga Pangan Meroket Jelang Nataru, Minyakita Masih di Atas HET
- Banjir Susulan Rendam Dua Desa di Aceh Timur
- Kisah Ibu Selamatkan Keluarga Saat Longsor Pasaman Barat
Advertisement
Advertisement




