Advertisement
Habib Rizieq Sebut Seruan Agar Tidak Marah pada Karikatur Nabi Adalah Sesat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Karikatur Nabi Muhammad di Prancis menjadi polemik. Umat Islam di seluruh dunia turut bereaksi, Terkini, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyinggung pihak-pihak yang bersikap 'sok bijak' dalam menanggapi karikatur tersebut.
Banyak kecaman dilontarkan pada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Umat Islam marah lantaran dinilai membiarkan oknum pembuat karikatur.
Advertisement
Menurut Rizieq, orang-orang yang berpura-pura bijak saat Nabi Muhammad SAW dihina adalah kaum Zindik. Padahal orang-orang yang pura-pura bijak itu kerap kali marah bilamana organisasinya atau tokoh organisasinya dihina.
Rizieq menyebut ajakan agar umat islam tidak marah saat Nabi Muhammad SAW dihina sangat menyesatkan.
Baca juga: 253 Calon Jemaah Umrah Indonesia Mulai Diterbangkan ke Arab Saudi
"Ini ajakan yang sesat dan menyesatkan. Padahal mereka-mereka yang menjual kicauan-kicauan murahan tersebut pada saat dirinya dihina, organisasinya dihina, tokohnya dihina kelompoknya dihina bahkan mereka yang paling depan paling marah keluar dari mulutnya sumpah serapah. Bahkan lapor sana lapor sini dan seterusnya tapi manakala nabinya yang dihina mereka pura-pura arif dan pura-pura bijak," Ucap Rizieq seperti dikutip Bisnis dari tayangan kanal YouTube Front TV, Senin (2/11/2020).
Rizieq pun meminta agar umat islam mengabaikan ajakan kaum zindik yang berpura-pura bijak tersebut. Dia juga menepis pemahaman bahwa karikatur tersebut bukan Nabi Muhammad.
Narasi bahwa karikatur tersebut bukan wajah Nabi Muhammad SAW lantaran tidak pernah ada yang tahu wajah Rasulullah. Untuk membantah narasi tersebut Rizieq mencontohkan soal gambar binatang yang ditambahkan nama seseorang, hal tersebut sudah memenuhi unsur penghinaan.
Baca juga: Bos WHO Karantina Mandiri, Ini Kondisinya
"Begitu juga karikatur. Karikatur apapun yang digambar dalam karikatur tersebut yang kita yakini tentu bukan wajah Nabi. Tapi pada saat ditulis bahwa ini adalah Nabi Muhammad pada saat ditulis bahwa ini adalah orang yang bernama Muhammad, pada saat dinisbahkan karikatur tersebut kepada Nabi kita, maka itu menjadi penghinaan yang tidak boleh kita biarkan," ucap Rizieq.
Dia pun kembali mengajak umat islam untuk mengikuti aksi 211 pada 2 November 2020 dan 411 pada 4 November 2020 untuk membela Nabi Muhammad SAW. Aksi 211 bakal digelar di depan Kedutaan Prancis, Jakarta, sementara aksi 411 bakal digelar di Bandung.
"Saya serukan semuanya untuk aksi 211 (2 November) di Jakarta dan aksi 411 (4 November) di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad SAW yang telah dihinakan, dilecehkan oleh Presiden Prancis, yang dihinakan dilecehkan oleh sebagian masyarakat Prancis, oleh media-media Prancis," kata Rizieq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hiu Tutul Terdampar di Pantai Cemara Sewu Berhasil Diselamatkan
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hakordia di Malioboro, Trayek Trans Jogja Dialihkan
- Lonjakan Masalah Kesehatan Mental Anak Disorot Wakil Menkes
- Perankan Komika, Ini Respons Amanda saat Humornya Tak Bikin Tertawa
- Edukasi Vaksin HPV Diperluas Lewat Gerakan Jaga Bersama
- Buddha Raksasa Leshan di China Makin Dilirik Wisatawan Asing
- BNPB Catat 914 Korban Meninggal akibat Banjir Sumatera
- Kemenhut Segel Empat Pihak Terkait Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement



