Advertisement
Bos WHO Karantina Mandiri, Ini Kondisinya
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). - Antara/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus melakukan karantina mandiri usai kontak dengan seseorang yang dites positif mengidap virus corona baru.
“Saya telah diidentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19. Saya baik-baik saja dan tanpa gejala tetapi akan melakukan karantina sendiri dalam beberapa hari mendatang, sejalan dengan protokol @WHO, dan bekerja dari rumah, ”katanya di Twitter seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Advertisement
“Sangat penting bagi kita semua untuk mematuhi panduan kesehatan. Beginilah cara kami memutus rantai penularan Covid-19, menekan virus, dan melindungi sistem kesehatan," tambahnya.
Dia juga mengatakan meski menjalani karantina, dirinya dan kolega di WHO akan terus terlibat dengan mitra dalam solidaritas untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi yang rentan.
Hingga saat ini, Covid-19 telah merenggut lebih dari 1,19 juta nyawa di 189 negara dan wilayah sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada Desember tahun lalu.
AS, India, dan Brasil saat ini adalah negara yang paling parah terkena dampaknya.
Lebih dari 46 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan angka kesembuhan melebihi 31 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KAI Cek Jalur SemarangGrobogan Jelang Libur Nataru
Kronologi OTT KPK yang Jerat Bupati Lampung Tengah
BMKG Imbau Waspada Bibit Siklon 91S di Samudra Hindia
Bobby Bantah Isu Pemotongan Anggaran Bencana Sumut
Advertisement
Polda Lampung Sebut PT Minas Punya Izin Kayu Log dari Kemenhut
UEA hingga PBB Siap Bantu Penanganan Banjir Sumatra
Bupati Lampung Tengah Terjaring OTT KPK di Jakarta
Pelni Beri Diskon 20 Persen Tiket Nataru, Ini Syaratnya
BNPB Bantah Isu Penimbunan Bantuan di Aceh
Advertisement
Komnas HAM Dalami Penyebab Bencana Ekologis Sumatera
2.500 Desa Belum Terkoneksi Jadi Prioritas Digital 2026
100 Ribu Warga Kamboja Mengungsi Akibat Konflik Perbatasan
Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
Malaysia Tegaskan Satu Warganya Masih Hilang dalam Bencana di Sumatera
Advertisement
Komisi V Desak BMKG Perkuat Peringatan Dini Bencana ke Desa
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Sultan Soroti Kemacetan, DIY Terapkan Pola Lalin Baru Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ketegangan KambojaThailand Memanas, Hun Manet Minta Damai
- Wisata Alam Gunungkidul Aman, Mitigasi Musim Hujan Diperketat
- 22 Korban Kebakaran Ruko Terra Drone Utuh dan Teridentifikasi
- Hiu Paus 5,2 Meter Terdampar Mati di Pantai Puncu Purworejo
- Cuaca Ekstrem, Bantul Tetap Buka Destinasi Wisata
- BGN Alihkan Ratusan Dapur MBG untuk Pengungsi Sumatra
- Jadwal KRL Solo Jogja, Rabu 10 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
