Advertisement
Update Gempa Turki-Yunani: 24 Orang Tewas dan Lebih dari 800 Orang Terluka
Ilustrasi seismograf. Alat ini merupakat perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 24 orang meninggal dan 804 orang terluka setelah gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo mengguncang Izmir, Turki.
Dikutip dari kantor berita Anadolu Agency pada Sabtu (31/10/2020), Otoritas Badan Penanggulangan Bencana (AFAD) mengumumkan korban luka tersebar di Izmir (743) dan provinsi yang berdekatan lainnya seperti Manisa (5), Balikesir (2), dan Aydin (54).
Advertisement
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 435 orang telah mendapatkan perawatan dan 25 orang sedang dirawat dan unit pelayanan intensif, dan sembilan orang tengah dioperasi. Sementara itu, sebanyak 364 orang sudah keluar dari rumah sakit.
AFAD menyatakan gempa terjadi pada 14.51 waktu setempat di kedalaman 16,54 kilometer pada Jumat (30/10/2020). AFAD juga mencatat adanya 389 gempa susulan, 33 di antaranya berkekuatan lebih dari 4 magnitudo.
Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa tersebut telah menyebabkan adanya tsunami parsial di distrik Seferihisar yang mengakibatkan satu orang terluka.
Izmir merupakan kota dengan populasi terbesar ketiga di Turki setelah Istanbul dan Ankara. Saat ini sekitar 3 juta orang tinggal di Izmir. Adapun pusat gempa, Laut Aegean merupakan laut yang berada di tengah antara Izmir dan Athena.
Sementara itu, Aljazeera melaporkan dua remaja perempuan dan laki-laki meninggal dunia setelah tertimpa bangunan yang runtuh di Pulau Samos, Yunani.
“Sulit berkata ketika kita kehilangan anak-anak. Di waktu-waktu yang sulit ini, perhatian kita tertuju pada keluarganya dan Samos tengah menderita rasa sakit yang tidak tertahankan,” kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Terpisah, seperti dilaporkan oleh Anadolu Agency, Kepala Observatorium Kandilli di Istanbul yakni Haluk Ozener melaporkan, titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah dasar laut. Dia pun memperingatkan bahwa gempa susulan dapat berlanjut hingga 15 hari ke depan.
Adapun, laporan dari US Geological Survey menyebutkan pusat gempa, yang diberi magnitudo awal 7,0, berada 17 kilometer dari kota pesisir Seferihisar, Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi RI-Brasil Dorong Pengembangan Energi Terbarukan
- DPR Dukung Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel
- Menteri Nusron: Santri Harus Hadir di Ruang Politik dan Birokrasi
- Terlalu Sering Curhat ke AI Bisa Picu Gangguan Psikologis
- Tips Hemat BBM Ala Honda, Berkendara Jadi Lebih Irit
- Pemkab Banyumas Fokus Efisiensi Hadapi Pengurangan TKD
- Jadwal Lengkap Liga Prancis, Persaingan Kian Panas
Advertisement
Advertisement



