Advertisement

Update Gempa Turki-Yunani: 24 Orang Tewas dan Lebih dari 800 Orang Terluka

Nindya Aldila
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Update Gempa Turki-Yunani: 24 Orang Tewas dan Lebih dari 800 Orang Terluka Ilustrasi seismograf. Alat ini merupakat perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 24 orang meninggal dan 804 orang terluka setelah gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo mengguncang Izmir, Turki.

Dikutip dari kantor berita Anadolu Agency pada Sabtu (31/10/2020), Otoritas Badan Penanggulangan Bencana (AFAD) mengumumkan korban luka tersebar di Izmir (743) dan provinsi yang berdekatan lainnya seperti Manisa (5), Balikesir (2), dan Aydin (54).

Advertisement

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 435 orang telah mendapatkan perawatan dan 25 orang sedang dirawat dan unit pelayanan intensif, dan sembilan orang tengah dioperasi. Sementara itu, sebanyak 364 orang sudah keluar dari rumah sakit.

AFAD menyatakan gempa terjadi pada 14.51 waktu setempat di kedalaman 16,54 kilometer pada Jumat (30/10/2020). AFAD juga mencatat adanya 389 gempa susulan, 33 di antaranya berkekuatan lebih dari 4 magnitudo.

Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa tersebut telah menyebabkan adanya tsunami parsial di distrik Seferihisar yang mengakibatkan satu orang terluka.

Izmir merupakan kota dengan populasi terbesar ketiga di Turki setelah Istanbul dan Ankara. Saat ini sekitar 3 juta orang tinggal di Izmir. Adapun pusat gempa, Laut Aegean merupakan laut yang berada di tengah antara Izmir dan Athena.

Sementara itu, Aljazeera melaporkan dua remaja perempuan dan laki-laki meninggal dunia setelah tertimpa bangunan yang runtuh di Pulau Samos, Yunani.

“Sulit berkata ketika kita kehilangan anak-anak. Di waktu-waktu yang sulit ini, perhatian kita tertuju pada keluarganya dan Samos tengah menderita rasa sakit yang tidak tertahankan,” kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Terpisah, seperti dilaporkan oleh Anadolu AgencyKepala Observatorium Kandilli di Istanbul yakni Haluk Ozener melaporkan, titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah dasar laut. Dia pun memperingatkan bahwa gempa susulan dapat berlanjut hingga 15 hari ke depan.

Adapun, laporan dari US Geological Survey menyebutkan pusat gempa, yang diberi magnitudo awal 7,0, berada 17 kilometer dari kota pesisir Seferihisar, Turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement