Advertisement
Beraktivitas Tak Pakai Masker, 93 Warga Bengkong Batam Terjaring Razia

Advertisement
Harianjogja.com, BATAM - Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum turun langsung dalam operasi penindakan masyarakat yang tidak memakai masker di Bengkong, Selasa (27/10/2020).
Dalam kegiatan ini tim mendapati 93 orang tidak memakai masker, empat orang di antaranya setelah dirapid tes hasilnya reaktif.
Advertisement
"Alhamdulilah masyarakat yang melanggar tidak ada yang melawan ketika diambil tindakan meskipun mereka harus berjemur di kursi menjelang pemberian masker gratis," kata Syamsul saat penindakan di Pasar Cahaya Garden Bengkong, Selasa (27/10/2020).
Ia mengatakan selain diberikan masker, para pelanggar juga dipakaikan rompi orange yang bertuliskan 'Saya Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19'. Selanjutnya, para pelanggar tersebut dirapid tes.
"Mereka diharuskan menunggu 15 menit sampai hasil rapid test keluar. Jika reaktif dipantau oleh puskesmas untuk isolasi mandiri di rumah dan jika ada keluhan akan langsung diswab," katanya.
Menurut Syamsul, sebelum penindakan ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam bersama instansi vertikal maupun TNI Polri kerap melakukan sosialisasi. Bahkan dirinya, turun untuk membagikan masker gratis melalui program Gerakan Sejuta Masker.
"Kita harap pelaksanaan protokol kesehatan ini hadir dari kesadaran kita masing-masing. Jika kesadaran itu terbangun secara kolektif, pandemi ini bisa dengan mudah kita atasi," ujarnya.
Sebelumnya, Syamsul juga menerbitkan Surat Edaran No.05/2020 tentang Gerakan Sejuta Masker Dalam Mendukung Pilkada Sehat 2020 di Kota Batam. Surat ini menindaklanjuti Rapat Koordinasi Aksi Gerakan Sejuta Masker oleh Pjs Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar Baharuddin bersama para Bupati dan Walikota se-Kepri, Kamis (2/10/2020) lalu.
Syamsul menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melaksanakan Gerakan Sejuta Masker yang merupakan salah satu langkah strategis dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 dalam setiap tahapannya di tengah pandemi sehingga berjalan lancar dan terbebas dari penularan Corona Virus Disease2019 (Covid-19).
"Gerakan ini dapat menjadi sarana edukasi untuk melindungi masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) guna menghindari penularan Covid-19," imbuhnya.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan terlaksananya Gerakan Sejuta Masker di Kota Batam sangat diharapkan kerjasama dari seluruh pihak baik instansi pemerintah, swasta dan dukungan seluruh masyarakat melalui peran serta dan sumbangsihnya dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Batam.
"Tetap senantiasa peka dan disiplin dalam mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 sebagaimana Peraturan Walikota Batam Nomor 49 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19," kata dia. (K41)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Gara-gara Sakit Hati, Pria di Bantul Terekam CCTV Nekat Mencuri Pakaian Dalam Milik Mantan Kekasihnya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
- Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
Advertisement
Advertisement