Advertisement
Ketua DPRD Kabupaten Magelang Suspect Covid-19 Setelah Menerima Unjuk Rasa

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto dinyatakan suspect Covid-19 setelah menerima aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja pada selasa (13/10/2020).
Informasi itu disampaikan Saryan sendiri melalui akun instagram pribadinya @saryan_adi_yanto, Jumat (16/10/2020)
"Bismillah, saya dinyatakan suspect Covid-19. Sehingga harus menjalani swab test. Sebelum ini, saya melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Sesuai prosedur, harus melakukan isolasi mandiri. Dirumah. Sampai hasilnya keluar. Kondisi tubuh, alhamdulillah sehat. Tidak ada gejala apapun,” tulis Saryan Adiyanto di akun pribadinya, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Miliaran Biaya Penanganan Pasien Covid-19 dari Pusat untuk RSUD Jogja Belum Dibayarkan
Advertisement
Ia membenarkan informasi tersebut ketika dimintai konfirmasi langsung, Jumat sore. Politisi PDIP ini mengungkapkan dirinya dinyatakan sebagai orang dalam pantauan setelah menerima aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Magelang, Selasa (13/10/2020).
Dalam unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa tersebut, Saryan melakukan aksi membuka pintu gerbang dan menemui pendemo. Ia bahkan mempersilakan para mahasiswa masuk dan menemui perwakilan mereka.
“Salah satu sahabat saya yang ikut menerima aksi unjuk rasa dinyatakan positif Covid-19,” kata Saryan, tanpa bersedia menyebutkan siapa orang tersebut.
Baca juga: Lagi, Ponpes di Sleman Jadi Tempat Penularan Covid-19
Ia menjelaskan saat menerima aksi unjuk rasa, kata dia, yang bersangkutan belum dinyatakan positif Covid-19 karena hasil swab belum keluar. Hasil swab keluar beberapa jam setelah unjuk rasa tersebut, yang menyatakan orang tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Saryan kemudian mengikuti prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19. Ia mengaku sudah menjalani swab test di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Ia juga harus menjalani isolasi mandiri.
Adapun di Gedung DPRD Kabupaten Magelang, kantor sempat diliburkan selama sehari pada Jumat (16/10/2020). Saat kantor kosong, dilakukan sterilisasi kawasan tersebut. Selain itu, orang-orang yang berkontak langsung dengan pasien positif tersebut dilakukan swab test.
Saryan sendiri mengaku saat ini kondisinya sehat dan baik-bai saja. “Alhamdulillah kondisi sehat. Mohon doanya saja,” kata dia.
Lebih lanjut ia tetap mengingatkan masyarakat akan pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. Di antaranya memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.
Selain itu ia juga menekankan pentingnya kesehatan mental di tengah pandemi ini. "Jaga imunitas tubuh. Dan juga tetap berpikiran positif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Masih Rendah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
Advertisement
Advertisement