Positif Covid-19, Donald Trump Dipindahkan ke Pusat Medis Militer
Advertisement
Harianjogja.com, AMERIKA SERIKAT - Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, pada jumat (2/10/2020) menyampaikan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipindahkan ke kamar khusus di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, selama beberapa hari ke depan.
Ia mengatakan pemindahan tersebut sebagai langkah antisipasi usai Trump dinyatakan positif Covid-19.
Advertisement
"Presiden Trump tetap bersemangat, memiliki gejala ringan dan bertugas sepanjang hari," kata McEnany melalui pernyataan dikutip dari Antara.
"Atas rekomendasi ahli medis dan dokternya, Presiden akan bertugas dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan," lanjutnya.
Dokter mendesak langkah tersebut sehingga Trump dapat segera mendapat perawatan jika diperlukan, menurut pejabat Gedung Putih.
Sumber yang mengetahui kondisi itu mengatakan bahwa Trump mengalami demam ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Data Masuk 100 Persen, Pram-Doel Meraih 51,03 Persen Suara di Pilkada Jakarta
- Cak Lontong Mengklaim Kemenangan di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Disebut Satu Putaran
- Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Cek Lokasi dan Jadwal Layanan SIM Keliling di Kulonprogo Kamis, 28 November 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Potret Presiden Prabowo Gunakan Hak Suaranya di TPS 008 Hambalang Bogor
- Pilkada Serentak 2024, Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Termasuk DIY
- Selesai Mencoblos untuk Pilkada Jakarta, Ini Harapan El Rumi
- Bahlil Optimistis Hasil Pilkada Jakarta Sama Seperti Pilpres
- Kementan Blacklis 4 Perusahaan Pupuk yang Edarkan Pupuk Palsu, Ini daftarnya
- Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI
- Kasus Penembakan Siswa di Semarang, Menteri HAM Turunkan Tim Khusus
Advertisement
Advertisement