Advertisement
Mahfud MD Ajak Muhammadiyah Bangun Negara Islami, Bukan Negara Islam Eksklusif

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD meminta Pemuda Muhammadiyah bersama-sama membangun Indonesia sebagai negara Islami, bukan sebagai negara Islam yang ekslusif.
Mahfud mengajak Pemuda Muhammadiyah terus memperjuangkan nilai Islami yang inklusif di Indonesia.
Advertisement
Saat memberikan sambutan pada Rakornas Pemuda Muhammadiyah, Minggu (27/9/2020), Mahfud mengimbau Pemuda Muhammadiyah terus berdakwah dan berakhlak Islam seperti jujur, demokratis, toleran dan egaliter.
BACA JUGA: Tambah 20 Pasien Baru, Covid-19 di DIY Kini Capai 2.519 Kasus
“Mari membangun Indonesia, sebagai negara Islami. Bukan negara Islam, agar semua umat Islam di Indonesia dapat berkontribusi, masuk dari berbagai pintu. Jangan eksklusif,” katanya, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (27/9/2020).
Mahfud menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara inklusif. Semua perbedaan primordial digabung menjadi satu kesatuan. Oleh sebab itu, Mahfud meminta Pemuda Muhammadiyah di level apa pun terus berdakwak di "jalan tengah".
Mantan Menteri Pertahanan ini mengingatkan agar Pemuda Muhammadiyah tidak berkonflik soal wadah organisasi dan perbedaan dengan organisasi lainnya.
“Muhammadiyah harus terus membawa nilai-nilai Islami, dan menyerukan kebaikan Islam kepada seluruh masyatakat dalam bernegara, karena itu adalah hakikat dakwah,” terangnya.
“Pemuda Muhammadiyah dalam level apa pun dalam kehidupan bernegara harus terus berdakwah jalan tengah, tidak menjadi islam yang ekstreme,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement