Advertisement
Dianggap Terlalu Superpower, Menko Luhut: Semua Tugas dari Presiden Bisa Saya Selesaikan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis - Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengklaim semua tugas atau pekerjaan yang diamanahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada yang gagal diselesaikan.
Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas persepsi masyarakat yang menilai dirinya terlalu 'superpower' sebagai pejabat eksekutif. Dia pun tidak ambil pusing atas persepsi tersebut dan memilih untuk membuktikan lewat hasil kerja.
Advertisement
BACA JUGA : Covid-19: Luhut Sebut Akan Terjadi Pelonggaran di Jogja
"Yang penting itu kan hasilnya. Tidak ada satu pun tugas yang diberikan Presiden kepada saya yang tidak bisa saya selesaikan," ujarnya ujarnya dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan langsung di Trans7, Rabu (23/9/2020).
Adapun, Presiden Jokowi untuk secara khusus bertanggung jawab menangani pandemi Covid-19 di sembilan provinsi selama 14 hari yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jaea Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
BACA JUGA : Menteri Luhut Klaim Tak Ada Gelombang Kedua Corona
Tiga tugas utama Luhut di sana adalah menurunkan penambahan kasus positif, menaikkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Mulai Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Mesin EDC di Bank Pemerintah
Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
Advertisement
Mahkamah Konstitusi Putuskan Gelaran Pemilu dan Pilkada Dipisah Waktunya
Pakar Otomotif Menyebut Truk Odol Banyak Menimbulkan Masalah
Advertisement
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Pungutan Pajak Pedagang Niaga Elektronik
Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
Advertisement
Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
Berita Pilihan
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Jumat 27 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
- Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
Advertisement
Advertisement
