Advertisement
97 Perjalanan Kereta Jarak Jauh Dibatalkan, Ini Penjelasan KAI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan pembatalan atau menghentikan sementara 97 perjalanan kereta api (KA) Jarak Jauh.
Vice President of Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan terdapat 97 perjalanan kereta yang dihentikan sementara perjalanannya. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari upaya penataan ulang jadwal keberangkatan di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Yogyakarta Batalkan 122 Perjalanan Kereta
"Tanggal batalnya variatif, setiap KA batalnya tidak setiap hari, ada yang dibatalkan perjalanannnya di weekday saja, tetapi ada yang di akhir pekan tetap beroperasi," paparnya kepada JIBI/Bisnis.com, Selasa (8/9/2020).
Dia juga menegaskan hal ini bukanlah merupakan pembatalan tetapi merupakan penghentian sementara masing-masing perjalanannya. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat penghentian sementara beberapa perjalanan kereta api.
"Penghentian sementara tersebut dilakukan dalam upaya penataan ulang jadwal dan perjalanan beberapa rute kereta api untuk peningkatan pelayanan, agar semakin selaras dengan kebutuhan pelanggan," ujarnya.
BACA JUGA : Ini Perjalanan Sejumlah Kereta Api dari Jogja
KAI menegaskan akan mengembalikan 100 persen tiket pelanggan yang terdampak. Pengembalian uang tiket dilakukan di seluruh loket stasiun, maksimal 30 hari dari tanggal keberangkatan.
Di sisi lain, Joni mengatakan bagi masyarakat yang ingin tetap menggunakan kereta api, dapat menggunakan KA-KA lainnya yang masih beroperasi.
Daftar KA Jarak Jauh mulai keberangkatan 4 September 2020 yang kembali dihentikan sementara operasionalnya. Total terdapat 97 perjalanan KA yang terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
Advertisement
Advertisement