Advertisement
PSI Klaim Dukung 143 Paslon di Pilkada 2020 Tanpa Mahar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mahar politik dinilai sebagai salah satu sumber masalah politik berbiaya tinggi dan berpotensi mendorong terjadinya korupsi.
Terkait hal itu, PSI menyatakan mendukungan pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 tanpa mahar sama sekali.
Advertisement
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tercatat mendukung 143 pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020.
BACA JUGA : Suara Milenial Jadi Andalan PSI Beri Dukungan Paslon
"Kami mendukung tanpa mahar sama sekali, ke semua pasangan calon yang kami dukung," kata Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Menurut Isyana mahar adalah salah satu sumber masalah dalam politik Indonesia pascareformasi. Mahar politik memicu biaya tinggi dalam politik sehingga berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi.
"Alih-alih mahar, kami mendukung karena ada kesamaan nilai-nilai dengan pasangan calon. Kami juga memeriksa rekam jejak seluruh calon. Kita harus memastikan kandidat terpilih adalah yang terbaik, mereka yang mau bekerja keras untuk membantu rakyat," kata Isyana.
Dia menambahkan, sebagai partai baru, ini pengalaman pilkada pertama PSI setelah Pemilu 2019.
BACA JUGA : PSI Dukung Halim-Joko di Pilkada Bantul
"PSI banyak belajar dari proses dukung-mendukung ini, mendengar banyak masukan dan sangat berhati-hati untuk berdiri di antara pragmatisme politik dan kepentingan rakyat," ujarnya.
Secara keseluruhan, PSI mendukung 143 pasangan, dengan perincian 6 paslon di pilkada tingkat provinsi dan 137 paslon di tingkat kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement