Advertisement
Sebelum Vaksin Ditemukan, Disiplin Protokol Covid-19 Jadi Solusi Paling Utama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesian (LIPI) Dr.rer.nad Wien Kusharyoto mengatakan patuh protokol kesehatan merupakan solusi paling bagus untuk mencegah infeksi COVID-19 sampai vaksin untuk penyakit itu benar-benar dapat digunakan.
"Jadi untuk mencegah (COVID-19) saat ini yang paling bagus adalah protokol kesehatan," kata dia melalui sambungan telepon dengan ANTARA, Jakarta, Senin (7/9/2020).
Advertisement
Protokol kesehatan yang ia maksud adalah dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sampai vaksin COVID-19 benar-benar dapat diedarkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, protokol kesehatan tersebut tetap menjadi solusi paling utama untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tetapi untuk mengatakan kalau vaksinnya benar-benar dapat mencegah penularan, itu juga tetap perlu dibuktikan dan dimonitor lebih lanjut," katanya menggarisbawahi.
Sementara itu, terkait dengan masih banyaknya warga yang tidak mempercayai pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyakit COVID-19, Wien mengatakan pemerintah perlu terus meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang dipilih benar-benar aman dan efektif mencegah COVID-19.
"Kita tidak bisa memaksa apakah seseorang percaya atau tidak terhadap vaksin. Tapi yang jelas, tugas pemerintah dalam hal ini adalah meyakinkan bahwa vaksinnya tersebut efektif, kemudian juga aman untuk semua orang dan juga untuk semua umur," kata dia.
"Ketika dua hal itu terpenuhi, diharapkan masyarakat juga kemudian mau divaksinasi, karena ini juga terkait dengan masalah pengembalian kondisi ekonomi nasional dan kondisi ekonomi masyarakat juga," demikian Wien Kusharyoto.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement