Advertisement
Bulan Ini Warga Jogja Bakal Saksikan Hari Tanpa Bayangan, Catat Waktunya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pada bulan September 2020 ini kembali akan terjadi fenomena alam yang langka, yakni hari tanpa bayangan atau kulminasi matahari. Ketika kulminasi, matahari akan tepat di atas garis khatulistiwa atau titik zenith.
Mengutip dari Lapan, Rabu (2/9/2020), Indonesia terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan membelah garis khatulistiwa. Dengan lokasi geografis seperti ini, matahari akan berada di atas Indonesia ketika tengah hari pada bulan September–Oktober.
Advertisement
Saat matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga ketika tengah hari. Fenomena ini pun disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan.
Baca juga: Viral Parkir di Sekitar Taman Pintar Kelewat Mahal, Ini Tanggapan Dishub Jogja
Hari tanpa bayangan terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropic of Cancer; 23,4 derajat LU) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4 derajat LS).
Sementara untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan hanya sekali setahun yakni ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember). Di luar wilayah tersebut, matahari tidak akan berada di Zenit ketika tengah hari sepanjang tahun.
Baca juga: Dinas Kebudayaan Sleman Gelar Festival Ketoprak secara Daring
Nah untuk waktu dan tanggal Kulminasi Matahari akan berbeda di setiap wilayah Indonesia.
Di Pulau Sumatera
- Sabang pada 7 September pukul 12.36.40 WIB
- Banda Aceh pada 8 September pukul 12.37.57 WIB
- Medan pada 11 September pukul 12.21.53 WIB
- Gunungsitoli pada 19 September pukul 12.23.22 WIB
- Padang pada 25 September pukul 12.10.11 WIB
- Muarasiberut pada 27 September pukul 12.14.08 WIB
- Pekanbaru pada 21 September pukul 12.07.14 WIB
- Tanjungpinang pada 20 September pukul 11.55.33 WIB
- Kepulauan Natuna pada 12 September pukul 11.43.23 WIB
- Jambi pada 26 September pukul 11.56 48 WIB
- Bengkulu pada 2 Oktober pukul 12.00.12 WIB
- Enggano pada 6 Oktober pukul 11.58.57 WIB
- Palembang pada 30 September pukul 11.50.56 WIB
- Pangkalpinang pada 28 September pukul 11.46.08 WIB
- Manggar pada 30 September pukul 11.36.50 WIB
- Bandarlampung pada 6 Oktober pukul 11.47.00 WIB
Di Pulau Jawa
- Serang pada 8 Oktober pukul 11.42.52 WIB
- Jakarta pada 8 Oktober pukul 11.40.06 WIB
- Bogor pada 9 Oktober pukul 11.40.03 WIB
- Bandung pada 10 Oktober pukul 11.36.30 WIB
- Semarang pada 10 Oktober pukul 11.25.12 WIB
- Surakarta pada 12 Oktober pukul 11.23.06 WIB
- Yogyakarta pada 13 Oktober pukul 11.24.44 WIB
- Surabaya pada 11 Oktober pukul 11.15.41 WIB
- Banyuwangi pada 14 Oktober pukul 11.08.33 WIB
- Kepulauan Kangean pada 10 Oktober pukul 11.05.37 WIB
Di Pulau Kalimantan
- Pontianak pada 22 September pukul 11.35.21 WIB
- Palangkaraya pada 28 September pukul 11.14.55 WIB
- Nunukan pada 11 September pukul 12.07.21 WIB
- Tanjungselor pada 15 September pukul 12.05.25
- Samarinda pada 24 September pukul 12.03.23 WIB
- Banjarmasin pada 1 Oktober 12.11.14 WIB
Di Pulau Sulawesi
- Miangas pada 8 September pukul 11.31.17 Wita
- Manado pada 19 September pukul 11.34.20 Wita
- Gorontalo pada 21 September pukul 11.40.46 Wita
- Palu pada 25 September pukul 11.52.08 Wita
- Majene pada 2 Oktober pukul 11.53.24 Wita
- Barabai pada 29 September pukul 12.08.43 Wita
- Makassar pada 6 Oktober pukul 11.50.20 Wita
- Kendari pada 3 Oktober pukul 11.38.55 Wita
- Wakatobi pada 6 Oktober pukul 11.33.43 Wita
Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Buleleng pada 14 Oktober pukul 12.05.26 Wita
- Denpasar pada 15 Oktober pukul 12.04.52 Wita
- Mataram pada 15 Oktober pukul 12.01.16 Wita
- Sumbawa Besar pada 15 Oktober pukul 11.56.04 Wita
- Ende pada 15 Oktober pukul 11.39.05 Wita
- Waingapu pada 18 Oktober pukul 11.44.04 Wita
- Kupang pada 19 Oktober pukul 11.30.31 Wita
- Ba'a (Rote Ndao) pada 21 Oktober pukul 11.32.22 Wita
Di Kepulauan Maluku dan Papua
- Daruba (Morotai) pada 17 September pukul 12.21.14 WIT
- Sofifi pada 21 September pukul 12.22.47 WIT
- Ambon pada 2 Oktober pukul 12.16.34 WIT
- Tual pada 7 Oktober pukul 11.56.38 WIT
- Saumlaki pada 13 Oktober pukul 12.00.55 WIT
Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul Hari Tanpa Bayangan Kembali Terjadi pada September 2020, Ini Lokasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement