Advertisement
Covid-19 di Tanah Air Semakin Mengkhawatirkan, Begini Pesan Gus Mus dan Buya Syafii

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 di Tanah Air semakin mengkhawatirka, salah satunya ditujukkan dengan gugurnya 100 dokter. Ulama Gus Mus mengajak semua unsur bangsa bersama-sama melawan pandemi Covid-19.
"Kesedihan mendalam terhadap wafatnya para pejuang pandemi [tenaga medis] lebih mengingatkan kita bahwa pandemi ini adalah persoalan kemanusiaan atau persoalan bersama," katanya dalam acara "Doa Bersama dan Mengheningkan Cipta untuk Keselamatan Dokter Indonesia", Rabu (2/9/2020).
Advertisement
Baca juga: Yang Harus Anda Lakukan Ketika Tetangga Tertular Virus Corona
Menurutnya, jika masyarakat, pemerintah, dan semua pihak terkait lainnya tidak bersatu maka gugurnya para tenaga medis tidak ada artinya.
Walhasil, tokoh muslim asal rembang bernama lengkap KH Ahmad Mustofa Bisri ini mengajak semua orang untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan.
"Marilah kita tepati protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan kebersihan mencuci tangan," katanya.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Tidak Ada Area Aman Corona di Indonesia
Sementara itu, Ulama Buya Syafii Maarif menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan atas gugurnya ratusan tenaga medis saat melawan pandemi Covid-19.
Menurutnya, jika tenaga medis banyak yang wafat akibat pandemi berarti ada yang salah dan perlu diperbaiki dalam pemberian perlindungan bagi mereka.
"Saya berharap sesudah ini tidak ada lagi petugas kesehatan dan dokter yang harus wafat setelah dilengkapi alat pelindung diri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng
- Libur Panjang Waisak: Tol Trans Jawa Ramai Lancar
- KSAD Terbitkan Perintah Prajurit TNI Amankan Kejaksaan Seluruh Indonesia
- LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
- 62 Orang Tewas dan 50 Hilang Akibat Banjir di Kongo Timur
- Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
- TNI Tegaskan Pengamanan Kejaksaan Dilakukan Terukur
Advertisement