Advertisement
Percepat Response Time Gangguan, PLN Hadirkan Command Center di Semarang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG- PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Salah satu upayanya adalah dengan meresmikan Command Center PLN di Semarang.
Acara dengan tajuk “Launching Command Center PLN dan Layanan Borderless Zona Semarang” ini diselenggarakan pada Selasa, (18/8/2020) bertempat di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Semarang.
Advertisement
Turut hadir pada kesempatan ini, General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Feby Joko Priharto, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jateng, Boedyo Dharmawan.
“Command Center PLN adalah pusat komando yang memerintahkan petugas pelayanan teknik terdekat dengan lokasi gangguan untuk menindaklanjuti pengaduan pelanggan,” Terang Feby.
Feby menambahkan dengan hadirnya Command Center ini akan mempercepat penanganan gangguan atau keluhan pelanggan, karena pemberian penugasan berdasarkan pantauan realtime posisi petugas di aplikasi map display.
“Selain mempercepat response time, keunggulan dari Command Center adalah memudahkan kendaraan layanan teknik bergerak bebas dalam melayani pelanggan dengan jangkauan area yang lebih luas secara borderless atau tanpa sekat,” Imbuhnya.
Command Center Semarang mencakup wilayah kerja PLN UP3 Semarang, Salatiga, Demak, Kudus, dan Pekalongan. Sebelumnya PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta juga telah meresmikan Command Center di Yogyakarta dan Purwokerto.
Sementara itu Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah yang dilakukan PLN, menurutnya sudah suatu tuntutan bagi perusahaan publik untuk mengutamakan kepuasan pelanggan, lewat launching Command Center dan Layanan Borderless ia berharap menjadi standar pelayanan PLN.
“Dengan borderless ini (petugas) yang lagi kosong bisa langsung bertindak, bergerak untuk mengatasi persoalan kelistrikan, yang mana sangat penting karena listrik sudah menjadi kebutuhan primer,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement