Advertisement
Putus Penyebaran Klaster Komunitas Jadi Kunci Perangi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JENEWA--Kunci untuk memerangi virus corona adalah dengan menghentikan klaster-klaster menyebar ke transmisi komunitas, kata kepala program kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Mike Ryan pada Kamis (13/8/2020).
Persentase yang sangat kecil dari populasi dunia telah terinfeksi virus dan memiliki "jalan yang panjang untuk membakar" jika dibiarkan, katanya.
Advertisement
WHO dinilai minim informasi untuk mengevaluasi perluasan penggunaan vaksin COVID-19 baru buatan Rusia, kata penasihat senior WHO, Bruce Aylward, saat pengarahan di Jenewa.
BACA JUGA : Dalam Waktu Sehari, Tiga Warga Godean Dilaporkan
Pada Selasa Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memberikan lampu hijau untuk vaksin COVID-19, yang dinamai "Sputnik V". Pemberian nama vaksin itu sebagai penghormatan atas peluncuran satelit pertama di dunia oleh Uni Soviet.
Atas klaim Rusia mengenai yang pertama dalam menemukan vaksin COVID-19, Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar mengatakan bahwa dalam perkara vaksin, yang terpenting bukan siapa yang tercepat tapi soal keampuhan dan keamanan vaksin.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn juga mengemukakan pesimismenya atas vaksin virus corona dari Rusia itu. Salah satu faktor yang memunculkan pesimisme itu adalah fakta bahwa ketika diuji klinis, efektivitas vaksin itu hanya 10 persen.
BACA JUGA : Melonjak Lagi! Covid-19 di DIY Hari Ini Bertambah 21 Orang
Meski demikian, beberapa negara antara lain Filipina telah menyatakan berminat dengan vaksin Rusia itu dan para pejabat medis di negara itu melakukan pembicaraan dengan pejabat medis Rusia yang bertanggung jawab atas penemuan vaksin yang dikembangkan Gamaleya Institute itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement
Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement