Advertisement
Buwas Desak Revisi Undang-Undang Gerakan Pramuka
Budi Wasesa. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Budi Waseso (Buwas) mengatakan tema Hari Pramuka yang menunjukkan kepedulian terhadap penanganan COVID-19 merupakan perwujudan semangat untuk membantu menanggulangi bencana akibat wabah tersebut.
"Tema tersebut adalah perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana COVID-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bangsa Indonesia, juga di seluruh dunia," kata Buwas melalui keterangan pers yang diterima ANTARA Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Advertisement
Pernyataan itu ia sampaikan setelah mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka di Pusdiklatnas Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur. Karena wabah COVID-19 masih mendera, jumlah peserta upacara hanya dibatasi 50 orang dan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka: Kakak-Kakak Pembina
Live streaming upacara Hari Pramuka juga dilakukan dari gedung Pusdiklatnas Pramuka yang diikuti oleh pengurus dari 34 Kwartir Daerah di tingkat provinsi, ratusan Kwartir Cabang di kabupaten/kota, 11 Gugus depan di KBRI/KJRI di luar negeri dan disaksikan oleh jutaan Pramuka melalui saluran video Youtube.
Tema Hari Pramuka 2020 adalah Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara.
Tema tersebut sejalan dengan upaya yang ditunjukkan Kwarnas melalui pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Covid dan upaya untuk menggerakkan Pramuka Peduli di seluruh kwartir guna membantu pemerintah daerah mengendalikan wabah, serta membantu warga yang terdampak.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan para anggota pramuka juga menjadi bagian dari upaya pendidikan karakter untuk menumbuhkan pemuda yang berkepribadian, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, peduli, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga serta membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Anggota pramuka siaga, penggalang, penegak, pandega dan anggota dewasa Gerakan Pramuka dalam melakukan setiap kegiatan sosial juga telah menerapkan protokol kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah penularan COVID-19.
Buwas mengatakan banyak kwartir dan gugus depan melakukan kegiatan dan pelatihan secara daring untuk terus meningkatkan kecakapan hidup pramuka dan menjalin silaturahmi dengan pramuka di dalam dan luar negeri.
BACA JUGA : Kwarda Gerakan Pramuka DIY Sasar Pasar Tradisonal
“Kegiatan penanggulangan wabah penyakit tersebut merupakan bukti eksistensi bahwa Gerakan Pramuka menjadi bagian penting dalam upaya bela bangsa dan negara kita tercinta," ujarnya.
Kwartir Nasional berharap rencana revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dapat terus dilanjutkan oleh DPR dan pemerintah.
Undang-undang hasil revisi tersebut diharapkan dapat menangkap kebutuhan masa kini dan masa depan yang pada akhirnya mampu menjadikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang lebih mandiri dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
“Revisi itu perlu dan mendesak untuk memberi ruang gerak yang lebih besar bagi Gerakan Pramuka untuk menggali sumber pendanaan dengan pengelolaan aset yang lebih baik dan menjadi landasan yuridis dukungan pemerintah yang lebih tepat sasaran dengan pembentukan Satuan Kerja tersendiri yang langsung di bawah Bapak Presiden, baik selaku Kepala Pemerintahan maupun Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka,” ujar Ketua Kwarnas tersebut.
Dalam upacara Hari Pramuka yang ke-59 itu, sejumlah anggota pramuka diberikan tanda penghargaan anggota Gerakan Pramuka, di antaranya adalah penghargaan Melati yang diberikan kepada Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Ganjar Pranowo, penghargaan Darmabakti kepada pelatih pembina pramuka Kwarcab Jakarta Pusat Agus Thamran dan penghargaan Karyabakti untuk Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kwarda Sulawesi Selatan Muhammad Ikhsan Idris.
Selain itu penghargaan Teladan juga diberikan kepada tiga peserta didik, yaitu anggota Dewan Kerja Cabang Kota Bogor Kwarda Jawa Barat Muhammad Sadam Alamsyah, Wakil Ketua DKD Kwarda Jawa Timur Nunuk Hidayati dan Ketua DKR Loa Janan Kwarda Kalimantan Timur Abdul Ibrahiim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Dishub DIY Catat Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, Tembus 2 Juta
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
- Lengkap! Daftar Jalur Trans Jogja Terbaru
- Libur Nataru, Arus Lalu Lintas Tol Cipali Ramai Lancar
- Agenda Akhir Tahun 2025 di Jogja, dari Museum hingga Panggung Musik
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 25 Desember 2025
- Naik Bus KSPN Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron, Cek Tarifnya
- Waspada Hujan Petir, BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Kamis Ini
Advertisement
Advertisement



