Advertisement
Kemensos Siapkan Bansos Beras dan Bansos Uang Tunai di Kuartal III 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat di Tanah Air. Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan menyiapkan Bantuan Sosial Beras dan Bantuan Sosial Uang Tunai pada kuartal III/2020.
Kemensos mengalokasikan masing-masing Rp5,41 triliun untuk Bansos Beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Rp4,5 triliun untuk 9 juta penerima Bansos Uang Tunai.
Advertisement
Baca juga: Jokowi: Wilayah yang Terapkan New Normal Bukan Berarti Bebas Covid-19
Juliari P. Batubara, Menteri Sosial mengatakan bahwa Bantuan Sosial Beras diharapkan memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat, sementara Bantuan Sosial Uang Tunai diharapkan meningkatkan daya beli dan menjadi daya ungkit efektif terhadap roda perekonomian, khususnya pada kuartal III/2020.
“Anggaran yang disiapkan untuk Bansos Beras kepada 10 juta KPM sebesar Rp5,41 triliun, sementara anggaran untuk 9 juta penerima Bansos Uang Tunai adalah sebesar Rp4,5 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/8/2020).
Juliari menuturkan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar kementerian mendorong program yang memiliki daya ungkit perekonomian, Kemensos menyalurkan Bansos Uang Tunai yang diharapkan mendorong belanja masyarakat.
Baca juga: Asyik! Pemerintah Perpanjang Diskon Tagihan Listrik hingga Desember 2020
Bansos Beras akan disalurkan untuk KPM peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Total sasaran dalam program ini sebanyak 10 juta KPM. Adapun, Bansos Uang Tunai disalurkan kepada sebanyak 9 juta peserta Program Sembako (BPNT) yang tidak menerima PKH, dengan uang tunai senilai Rp500.000 per KPM.
“Untuk Bansos Beras didistribusikan seberat 15 kg beras per bulan per KPM selama 3 bulan. Kemudian untuk Bansos Uang Tunai sekali salur senilai Rp500.000 per KPM,” katanya.
Juliari mengatakan Bansos Uang Tunai akan disalurkan melalui anggota Himbara (Himpuna Bank Milik Negara), khususnya bagi KPM yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain itu, bansos juga disalurkan melalui Kantor Pos dan salur langsung. Adapun, untuk penyaluran Bansos Beras rencananya akan dilakukan oleh Perum Bulog.
Dia melanjutkan Kemensos juga terus mendorong realisasi anggaran. Pagu anggaran Kemensos pada 2020 sebesar Rp62,77 triliun yang kemudian ditambah menjadi Rp104,4 triliun karena penugasan di bidang program perlindungan sosial.
Anggaran Kemensos kemudian ditingkatkan menjadi Rp124,76 triliun dan saat ini sebesar Rp134,008 triliun.
Hingga 10 Agustus 2020, realisasi anggaran Kemensos telah mencapai 55,74 persen atau menjadi salah satu kementerian dengan realisasi anggaran terbesar.
“Kami memperhatikan dengan sungguh-sungguh arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri agar meningkatkan realisasi anggaran. Dengan demikian diharapkan dapat membantu menopang daya beli masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Thailand Ingin jadi Tuan Rumah Formula 1, Pakai Sirkuit Jalanan seperti Monaco
- Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- KPU Sragen Sosialisasi Syarat Calon Independen, Wajib Kumpulkan Dukungan Segini
- Cerita Pedagang Pakaian asal Boyolali Keliling Mendulang Cuan di Musim Haji
Berita Pilihan
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
Advertisement
Pembangunan TPS Sementara Gadingsari di Bantul Jalan Terus, Lahan Masih Dibersihkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
- Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa
- 10 Orang Tewas Usai Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, Berikut Kronologinya
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
Advertisement
Advertisement