Advertisement

Indonesia Disebut Resesi Secara Teknis, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Maria Elena
Rabu, 05 Agustus 2020 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
Indonesia Disebut Resesi Secara Teknis, Ini Penjelasan Sri Mulyani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - JIBI/Bisnis.com/Arief Hermawan P

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menampik penilaian bahwa kondisi perekonomian Indonesia tengah mengalami resesi secara teknis.

Realisasi pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II/2020 mengalami kontraksi 5,32 persen jauh lebih jauh lebih rendah dibanding tahun lalu dimana Indonesia pertumbuhan 5,05 persen. Sri Mulyani menuturkan berdasarkan indikator penilaian, kondisi tersebut belum dapat dimaknai sebagai bentuk resesi teknikal. 

Advertisement

"Sebetulnya kalau dilihat secara year on year (yoy), belum (resesi secara teknis) karena ini pertama kali Indonesia mengalami kontraksi. Yang disebutkan tadi pertumbuhan quarter-to-quarter biasanya yang dilihat resesi adalah secara yoy dua kuartal berturut-turut," katanya dalam konferensi pers daring bersama KSSK, Rabu (5/8/2020).

Kontraksi pertumbuhan ekonomi yang melebihi proyeksi pemerintah selama kuartal II/2020, lanjut Sri Mulyani, juga menjadi pemicu untuk pemerintah bersama dengan Bank Indonesia dan OJK, agar menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV tidak sampai negatif.

"Kami harapkan masyarakat dan stakeholder juga bersama-sama dalam memulihkan perekonomian kita. Insyaallah kita tidak secara teknikal mengalami resesi," paparnya.

Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan harga konstan pada kuartal II/2020 sebesar Rp2.589,6 triliun.

Jika dibandingkan dengan kuartal I/2020, maka ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -4,19 persen. Sementara itu, kumulatifnya pada semester I/2020 mencapai 1,26 persen.

Menurut Suhariyanto, efek domino Covid-19 di mulai dari masalah kesehatan hingga merembet ke masalah sosial dan ekonomi.

"Ini bukan persoalan gampang. Kita bisa melihat negara pada triwulan kedua mengalami kontraksi," ungkap Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement