Advertisement

Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, 20 Orang Reaktif Corona

Newswire
Selasa, 04 Agustus 2020 - 02:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, 20 Orang Reaktif Corona   Petugas medis dari Tim Gugus Penanggulangan Pencegahan Covid-19 Nagan Raya melakukan tes cepat kepada 100-an warga di sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Aceh karena sebelumnya diduga ikut memandikan jenazah positif Covid-19 dan melayat ke rumah duka, Senin (3/8/2020). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 20 orang warga di Desa Serbajadi, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh reaktif tes cepat virus Corona setelah  memandikan seorang jenazah pasien Covid-19 berinisial PR, 63.

"Dari 100 orang yang dilakukan tes cepat (rapid test), saat ini yang positif reaktif sebanyak 20 orang," kata Koordinator Dokter Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, Edi Hidayat, di Suka Makmue, Senin (3/8/2020).

Advertisement

Sebelumnya, warga di desa tersebut memandikan jenazah PR yang meninggal dunia pada Sabtu (1/8/2020) pekan lalu saat menjalani perawatan di RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya.

Menurutnya, hasil tersebut diperoleh setelah tim satgas setempat melakukan tracking kepada sejumlah warga yang memandikan dan menguburkan jenazah tanpa protokol Covid-19 padahal almarhumah meninggal karena Covid-19.

Jenazah PR dikebumikan secara normal karena hasil swabnya terbit dari Balitbangkes Aceh di Banda Aceh, setelah sehari korban dimakamkan oleh warga di desanya atau pada Ahad siang.

Edi Hidayat menjelaskan, 20 orang yang terkonfirmasi reaktif tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sambil menunggu langkah selanjutnya oleh tim gugus.

“Rapid test yang kita lakukan ini juga merupakan upaya dari pemerintah daerah memutus mata rantai sebaran virus corona di masyarakat,” kata Edi Hidayat menambahkan.

Ia juga menjelaskan, hingga saat ini sebanyak dua orang warga di sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Aceh masing-masing berinisial TK (75) dan PR (63) meninggal dunia karena positif Covid-19.

Keduanya dimakamkan di lokasi berbeda, jenazah TK di lokasi khusus yang disiapkan oleh pemerintah daerah setempat. Jenazah PR dikebumikan di kompleks pemakaman umum, karena hasil swab terhadap almarhumah terlambat keluar dari Balitbangkes Aceh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disperin Gunungkidul Akan Monitoring Pemberian THR

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement