Advertisement
Penumpang Kereta Jarak Jauh Jauh Bisa Rapid Test di Stasiun-Stasiun Ini, Tarifnya Rp85.000
![Penumpang Kereta Jarak Jauh Jauh Bisa Rapid Test di Stasiun-Stasiun Ini, Tarifnya Rp85.000](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/26/1045440/kereta-api.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penumpang sepur jarak jauh kini bisa rapid test Covid-19 di stasiun dengan biaya terjangkau. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan tes cepat seharga Rp85.000 di berbagai stasiun bagi pelanggan kereta api (KA) jarak kauh.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan layanan rapid test akan tersedia di 12 stasiun, dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 s.d 19.00. Ke-12 stasiun tersebut ialah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Jogja, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
Advertisement
BACA JUGA: DIY Terasa Lebih Dingin Daripada Musim Hujan, Ini Penyebabnya..
Namun, pada tahap awal, layanan rapid test ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin, 27 Juli 2020. Sementara itu untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan rapid test tersebut.
"Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak jauh," jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (26/7/2020).
BACA JUGA: Warganet Ini Ingatkan Tata Cara Bertanya Alamat pada Warga Lokal di Jogja, Anda Sepakat?
Menurutnya layanan ini untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru. "Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya [tes cepat]," imbuhnya.
Inovasi ini adalah hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo. Penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.
Kehadiran layanan ini diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement