Advertisement
Rabu Petang, Warga Dukun Magelang Mendengar Gemuruh dari Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Warga di lereng barat Gunung Merapi wilayah Desa Krinjing, Dukun, Kabupaten Magelang mendengar suara gemuruh dari Gunung Merapi pada Rabu (15/7/2020) petang.
Advertisement
Kepala Desa Krinjing, Ismail, mengatakan suara gemuruh terdengar dari guguran di Gunung Merapi . Gemuruh terdengar hingga dua kali. Suara pertama terdengar sekitar pukul 18.35,dan gemuruh kedua terdengar sekitar setengah jam setelahnya.
Baca juga: Wisatawan yang Berlibur ke Jogja Harus Bawa Surat Sehat
“Suaranya terdengar keras dari sini, warga sampai keluar rumah,” kata Ismail saat dihubungi Harianjogja.com, Rabu malam.
Pria yang juga pernah bertugas sebagai petugas pengamat di Pos Pengamatan Babadan ini mengungkapkan dari Desa Krinjing yang berjarak enam kilometer dari puncak Merapi, penampakan gunung terlihat, namun warga tidak melihat tanda-tanda lain di sekeliling gunung.
Baca juga: Siap-Siap, DIY Berpotensi Kekeringan Meteorologis Kategori Siaga, Ini Dampaknya
Warga juga tidak melihat asap keluar dari puncak gunung. “Itu guguran, tapi tidak terlihat. Guguran tu bisa ke dalam, bisa keluar,” jelasnya.
Suara gemuruh dari guguran ini, katanya, semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga. Sejak terjadi erupsi Merapi pada 20 Juni 2020, warga Desa Krinjing terus melakukan ronda malam untuk mengawasi kondisi gunung.
Setelah terjadi guguran pada Rabu malam, Ismail pun memastikan bahwa ada sebagian warga yang tetap siaga mengikuti perkembangan aktivitas vulkanik gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement