Advertisement

4 Negara Terapkan Lockdown untuk Kali Kedua, Ini Daftarnya

Nindya Aldila
Rabu, 15 Juli 2020 - 06:27 WIB
Budi Cahyana
4 Negara Terapkan Lockdown untuk Kali Kedua, Ini Daftarnya Petugas medis bersiap memeriksa masyarakat di Michigan Health Professionals Covid-19 melalui fasilitas pengujian di Millennium Medical Group di Farmington Hills, Michigan, Amerika Serikat, Selasa (7/4/2020). - Bloomberg/Emily Elconin

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah negara memberlakukan lagi pembatasan sosial atau lockdown setelah jumlah kasus Covid-19 global yang tembus 13 juta.

Kasus positif virus Corona menyentuh angka 13 juta kasus di dunia pada Senin (13/7/2020). Adapun, kasus terbesar ditemukan di Amerika Serikat dengan 3,4 juta kasus, kemudian diikuti Brasil dengan 1,9 juta kasus dan India sebanyak 879.466 kasus.

Advertisement

Dilansir dari The Guardian, Selasa (14/7/2020), negara-negara yang akhirnya memberlakukan pembatasan sosial fase kedua di antaranya adalah:

1. Hong Kong

Kota ini akan memberlakukan social distancing ketat mulai Selasa tengah malam, mengikuti peringatan pemerintag risiko wabah yang semakin meluas.

Masyarakat diwajibkan menggunakan masker di kendaraan umum. Restoran tidak memperbolehkan makan di tempat dan hanya melayani bawa pulang di atas pukul 18.00 - 05.00.

South China Morning Post mengungkapkan, warga yang tidak menggunakan masker akan dikenai denda HK$5.000. Bar, pusat kebugaran, karaoke, Ocean Park, Disneyland ditutup.

Hal ini dioutuskan setelah Hong Kong mencatatkan 41 kasus baru pada Senin.

2. Filipina

Presiden Rodrigo Duterte akan mengumumkan peraturan karantina baru pada Rabu (15/7/2020). Kemungkinan besar pemberlakuan tersebut termasuk di Manila.

Perwakilan WHO di Manila mengungkapkan terlalu dini menganggap Filipina sudah mencapai puncak pandemi Covid-19.

Saat ini Filipina mencatatkan 57.000 kasus, 1.599 meninggal, dan 20.371 orang telah sembuh.

"Jumlah kasus masih belum proporsi signifikan jika dilihat dari populasi globalatau populasi di Filipina. Kemungkinan besar belum [mencapai puncak]," kata Rabindra Abeyasinghe seperti dikutip dari Inquirer.

3. Amerika Serikat

Dengan peningkatan jumlah kasus mencapai 60.000 per hari dalam sepekan terakhir, gubernur California telah memerintahkan seluruh bar tutup. Sementara restoran, bioskop, dan museum diminta berhenti beroperasi di dalam ruangan.

Kondisi ini malah diperburuk dengan perang antara Donald Trump dan penasehat kesehatan senior Gedung Putih Anthony Fauci.

The New York Times mencatatkan terdapat total lebih dari 3,3 juta kasus Covid-19 di AS dengan kematian mencapai 135.402.

4. Australia

Kasus Covid-19 baru di Australia mencapai 183 orang per 13 Juli, menjadikan total 10.251 kasus dengan kematian sebanyak 108. Sementara itu, 7.835 orang sudah dinyatakan sembuh.

New South Wales langsung menerapkan restriksi di bar, membatasi pemesanan tempat makan maksimal 10 orang, maksimal pengunjung restoran dibatasi 300 orang.

Hal ini seiring dengan klaster baru yang terdeteksi di sebuah klub di Sydney, The Crossroads. Pemberlakuan denda senilai AU$55.000 bagi yang melanggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement