Advertisement
Arab Saudi Izinkan Pemotretan Model Berpakaian Ketat & Terbuka di Madinah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemerintah Arab Saudi semakin terbuka terhadap perubahan.
Arab Saudi mengizinkan pemotretan model dengan pakaian ketat dan terbuka di Madinah yang dianggap sebagai rangkaian reformasi untuk menarik wisatawan internasional.
Advertisement
Menyadur Middle East Monitor, Selasa (14/7/2020), Arab Saudi terungkap bahwa mereka memberikan izin kepada Vogue Arabia untuk melakukan pemotretan supermodel di situs bersejarah Al-Ula di provinsi Madinah.
Vogue Arabia, majalah mode terkenal yang berbasis di AS edisi Arab, merilis pemotretan 24 jam pada Rabu (8/7/2020), yang menampilkan model-model cantik seperti Kate Moss, Mariacarla Boscono, Candice Swanepoel, Jourdan Dunn, Amber Valletta, Xiao Wen dan Alek Wek.
Dalam pemotretan bertajuk '24 jam di Al-Ula' para model terlihat mengenakan gaun ketat dan terbuka.
Para model berpose dan berjalan di sekitar situs Warisan Dunia UNESCO, yang dikenal sebagai museum udara terbuka terbesar di dunia yang terdiri dari struktur batu berukir yang mirip dengan Petra di Yordania.
"Saya meyakinkan para model bahwa mereka akan melihat saat ini - 24 jam di AlUla - sebagai sesuatu yang istimewa. Kate Moss tidak hanya datang, tetapi dia adalah yang pertama di set pada pukul 5 pagi dan yang terakhir pergi." ujar Eli Mizrahi, desainer asal Lebanon yang terlibat dalam pemotretan tersebut, dikutip dari Middle East Monitor.
Sifat dari pemotretan dan pakaian yang dikenakan dianggap tidak sopan oleh umat Muslim, terlebih lagi jarak situs tersebut sekitar 300 kilometer dari kota suci Madinah, banyak orang menilai keputusan otoritas Arab Saudi untuk mengeluarkan izin dianggap tidak pantas.
Pemotretan yang mengundang kontroversi tersebut adalah bagian dari serangkaian reformasi yang diterapkan kerajaan untuk mengundang wisawatan internasional guna menunjang perekonomian dan modernisasi pariwisata.
Reformasi lain bagian dari Visi Arab Saudi 2030 adalah penurunan otoritas polisi agama, pencabutan batasan gender, dan pencabutan persyaratan bagi perempuan untuk mengenakan abaya atau baju longgar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imigrasi Medan Gagalkan Enam WNI Ilegal yang Hendak Bekerja ke Kamboja
- Polisi Bongkar Komplotan Pengoplos Gas Melon di Karawang dan Semarang
- Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
- Presiden Prabowo Upayakan Turunkan Lagi Biaya Haji hingga di Bawah Malaysia
- Jadwal Prosesi Pemilihan Paus Baru Ditetapkan Rabu, Kardinal Ignatius Suharyo Tiba di Roma
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 6 Mei 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Jual Beli Obat Penggugur Kandungan Via Online Terbongkar
- IndAAC DIY 2025 Bahas Thread Lift Jadi Solusi Anti-Aging dan Aesthetic
- Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
- Tari Enggang dan Gong dari Kalimantan Timur Ditampilkan dalam World Expo 2025 Osaka
- Jelang Hari Raya Waisak, InJourney Siap Sambut Umat Buddha di Candi Borobudur
- Ini Rangkaian Perayaan Hari Waisak 2025 di Candi Borobudur, Ada Pelepasan 2.569 Lampion
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur sebagai Rumah Rakyat
Advertisement