Calon Penumpang di Bandara YIA Positif Covid-19, RSUD Wongsonegoro Semarang Akui Salah Ketik

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARAN –RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang mengakui salah memberikan kesimpulan pada surat keterangan bebas Covid-19 kepada salah seorang pemohon. Pemohon tersebut adalah calon penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA yang hendak terbang ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Calon penumpang yang seharusnya dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), justru dinyatakan negatif. Untungya, calon penumpang asal Kota Semarang itu batal melakukan perjalanan setelah ketahuan positif Covid-19 dalam pemeriksaan kesehatan di YIA, Jumat (10/7/2020).
BACA JUGA : Jumlah Penumpang Meningkat, YIA Perketat Protokol
“Benar, ada kesalahan ketik pada kesimpulan [surat keterangan bebas Covid-19]. Mohon maaf. Kami sudah jelaskan ke pasien,” ujar Direktur RSUD Wongsonegoro, Semarang, Susi Herawati, kepada JIBI/Solopos.com, Sabtu (11/7/2020).
Meski demikian, Susi enggan menjelaskan panjang lebar terkait kesalahan tersebut. Ia hanya memastikan jika calon penumpang itu sudah ditangani sesuai prosedur.
Sebelumnya, pihak otoritas YIA dihebohkan dengan adanya calon penumpang asal Kota Semarang yang akan melakukan perjalanan ke Balikpapan. Calon penumpang berjenis kelamin laki-laki itu dinyatakan positif Covid-19 dalam pemeriksaan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) YIA. Padahal, calon penumpang itu telah mengantongi surat kesehatan bebas Covid-19 dari RSUD Wongsonegoro.
“Dalam dokumen tersebut disimpulkan bahwa calon penumpang ini negatif. Tapi, setelah dicek lebih lanjut oleh KKP tertulis positif. KKP kemudian mengkonfirmasi hasil pengecekan ini ke rumah sakit yang bersangkutan [RSUD Wongsonegoro], dan memang benar ada kesalahan penyimpulan. Harusnya positif tertulis negatif,” kata Pts General Manager YIA, Agus Pandu Purnama.
BACA JUGA : Calon Penumpang di Bandara YIA Gagal Terbang
Setelah diketahui positif, calon penumpang itu pun dimasukkan ke ruang isolasi. Ia lalu dijemput Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY untuk dibawa pulang ke Semarang. Pandu mengatakan calon penumpang itu sebenarnya telah mematuhi protokol kesehatan. Ia juga tidak menunjukkan gejala sakit atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Ketum Parpol Absen saat Deklarasi Capres Anies, Ada Apa?
- Cek! Syarat Pendaftaran UTBK SNBT 2023
- Daftar 5 Bakal Cawapres Anies Baswedan, Ada Tokoh-Tokoh NU
- Sah! 3 Parpol Pengusung Anies Resmi Bentuk Koalisi Perubahan
- Alasan Pemerintah Minta Pengusaha Beri THR Sebelum 19 April 2023
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Jogja Selama Ramadan 2023
- Tolak UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh Indonesia Akan Mogok Nasional
Advertisement