Advertisement
Editor Metro TV Ditemukan Tewas, Kekasih Menyesal Tak Dengarkan Keluhan Almarhum

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ada penyesalan mendalam dari kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah. Suci menyesal tidak sempat meluangkan waktu untuk mendengar keluhan almarhum atas masalah yang sedang dihadapi.
"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin (6/7/2020) dia telepon saya, ngasih tahu, aku pengen ngobrol berdua," kata kekasih korban, Suci Fitri Rohmah, usai pemakaman almarhum, di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Namun niat Yodi urung menceritakan masalahnya sebab Suci terkendala dengan kesibukan kerja. "Cuma aku gak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi 'deadline'," kata perempuan yang sudah tujuh tahun menjalin asmara dengan Yodi.
Suci pun mengajak Yodi untuk bertemu di rumah, tapi ditolak sebab khawatir masalah yang sedang dihadapi diketahui oleh keluarga Suci.
"Ya sudah, dia bilang antara Senin sampe Rabu. Habis itu ya sudah tidak ada kabar lagi," katanya.
Pada Rabu (8/7/2020) Suci sempat menanti kedatangan Yodi, tapi ternyata tidak kunjung tiba.
"Aku kira hari Rabu dia datang ke rumah mungkin mau cerita, tapi ternyata dia gak cerita. Sayanya telat, nyesel banget saya. Andaikan dulu kerjaan gak lagi deadline, saya pasti dengarkan curhatannya," katanya.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7/2020) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7/2020).
Berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi menjadi korban pembunuhan.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Puluhan Geng Remaja Ditangkap di Jalur Patuk-Dlingo Usai Perang Sarung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PKS Salahkan FIFA dan Israel
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus
- Wow! Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Kerugian Indonesia Diperkirakan Capai Rp3,7 Triliun
- Artis Berinisial R Diduga Terlibat Kasus Gratifikasi Rafael Alun, Begini Kata KPK
Advertisement
Advertisement