Advertisement
Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Masih Tunggu Laporan Penyidikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pihak kepolisian Kapolrestro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono, masih menanti laporan tim penyidik terkait dugaan pembunuhan dalam peristiwa tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Pernyataan itu dikemukakan Budi saat dikonfirmasi wartawan terkait kemungkinan almarhum tewas dibunuh oleh rekan kerja.
Advertisement
"Nanti dulu lah, kan masih awal ini. Pemeriksaan juga masih berlangsung, biarkan penyidik bekerja dulu, nanti kalau memang sudah selesai penyidikan akan kami sampaikan," kata Budi.
Sedikitnya tiga saksi terkait kasus tewasnya editor perusahaan televisi swasta Metro TV, Yodi Prabowo, masih menjalani pemeriksaan keterangan di Mapolrestro Jakarta Selatan hingga Jumat malam.
"Saksi masih di polres, sudah lebih dari tiga saksi kita mintai keterangan, tapi lebih detailnya nanti," katanya di Jakarta.
Menurut Budi saksi yang diperiksa merupakan rekan serta kolega yang memiliki hubungan dengan korban.
Keterangan saksi, kata Budi, akan dikaitkan dengan hasil autopsi jenazah korban dari Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Yang pasti saksi diminta keterangan di Mapolrestro Jaksel. Masih banyak beberapa saksi baik teman korban maupun yang ada hubungan dengan korban. Yang pasti doakan kami, autopsi sudah selesai, hasil nanti dikirim, nanti kita lihat perkembangannya," katanya.
Polisi juga telah mengamankan alat bukti kejadian berupa satu unit sepeda motor milik korban berikut sejumlah perlengkapan pribadi almarhum.
Selain itu polisi juga memeriksa obrolan terakhir yang saat ini terekam di ponsel korban.
"Tugas polisi adalah merangkai alurnya untuk mencari pelakunya," katanya.
Secara terpisah Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo belum berkomentar lebih jauh terkait dugaan bahwa anak buahnya tewas dibunuh.
"Sama sekali nggak bisa konfirmasi, soal itu saya juga menunggu dari Pak Kapolres, jadi belum bisa komentar," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
Advertisement