Advertisement
Viral Tambal Ban Bocor Bertarif Rp600.000, Pihak Bengkel Beri Penjelasan Begini

Advertisement
Harianjogja.com, BANYUWANGI- Seorang pemilik mobil di Banyuwangi bernama Agustin mengalami kejadian tidak terduga. Ia harus merogoh kantongnya hingga Rp600.000 untuk membayar sebuah jasa menambal ban mobil yang bocor.
Peristiwa itu bermula saat perempuan 39 tahun itu membawa mobilnya ke bengkel tambal ban tubles di Jalan Dr Sutomo Banyuwangi, Jumat (3/7/2020). Ia berniat menambal ban serep dan mengganti velg.
"Saya itu berniat nambal ban serep dan mengganti velg roda depan dengan velg serep ini. Karena velg sisi kiri depan itu nggak presisi," kata Agustin seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Baca juga: Wajahnya Terlihat Jelas di CCTV Saat Bobol Toko Optik di Kulonprogo, Residivis Langsung Diciduk
Advertisement
Saat dilayani salah satu pegawainya, ban mobil tersebut hendak ditambal dengan metode pres silikon. Metode tambal jenis itu diakui sebagai metode penambalan yang paling bagus di tempat tersebut.
Namun tanpa memberikan informasi harga dan detail metode tambal tersebut, pihak bengkel langsung mengerjakannya.
"Waktu mau dipasang, saya juga ditawari untuk merapikan bekas tambalan yang ada di ban depan. Sekali lagi, dia tidak nyebutin harganya berapa. Dia juga nawarin untuk diganti ban bekas seharga Rp 500.000, tapi saya nggak mau. Cukup tambal saja," kata Agustin.
Baca juga: Tempat Hiburan di Sukoharjo Akan Disanksi Jika Beroperasi Sebelum 31 Juli
Betaa terkejutnya Agustin saat pemasangan ban selesai, ia disodori tagihan Rp600.000. Dia yang tidak menyangka tarifnya akan setinggi itu, mengaku kecewa dengan model pelayanan jasa tambal ban dari bengkel tersebut.
Menurutnya, harga itu tidak masuk akal. "Saya merasa dikerjain di sini. Harganya itu nggak masuk akal. Untung saja saya bawa uang cukup di dompet. Ya saya bayar saja Rp 550.000 untuk tambal ban dan Rp50.000 untuk biaya oper velg," katanya.
Pihak bengkel ketika dikonfirmasi pun membenarkan. Salah satu petugas bengkel bernama Eko menjelaskan patokan harga tersebut berdasarkan ukuran ban dan letak posisi kebocoran. Apalagi, mesin yang digunakan juga mahal dan bahan harus dipesan secara online.
"Rp600.000 itu nggak dibongkar pasang. Kan satu ban dipres itu Rp250.000. Jadi kita lihat kondisinya," kata
Untuk alasan tidak memberikan sosialisasi harga sebelumnya, pihak bengkel mengakui jika kondisi bengkel saat itu sedang ramai dengan pelanggan.
"Kemarin kan ada nota-nya, kalau mau komplain bisa bilang. Waktu kemarin itu keadaan bengkel ramai. Karena tenaganya cuman dua," katanya.
Sementara itu, saat diperbandingkan dengan bengkel lain di Banyuwangi, harga jasa tambal ban metode pres disebutkan bervariasi tergantung titik lubang kebocoran.
Saiful, seorang pemilik bengkel mobil di Banyuwangi menyebutkan jasa tambal ban tubles biasa itu kisaran Rp25.000 sampai Rp75.000.
"Kita ambil harga itu dari titik lubang bocornya. Kalau harus pres kisaran Rp150.000. Tapi ya harus ditawarkan dulu, mau apa enggak pakai pres karena sedikit mahal memang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Daftar dan Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPG 2025
- Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI
- KPK Usut Dugaan Korupsi pada Pelayanan Publik Lain di Kemenaker
- Bahlil Kirim Tim ke Lokasi Tambang Freeport yang Longsor
- Kecam Pemerasan Tarif, BRICS Bakal Lakukan Perlawanan
Advertisement

PSIM Jogja Pesta Gol 10-0 ke Gawang Beta Jaya dalam Laga Uji Coba
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Jatim Bantah Isu PHK Massal di PT Gudang Garam
- Prabowo Minta Kadernya Tidak Flexing
- Sudah Tak Jabat Menteri, Sri Mulyani Minta Semua Pihak Hormati Ruang Pribadinya
- Israel Bayar Google Rp741,9 Miliar untuk Tutup Isu Kelaparan di Gaza
- KPK Lelang Barang Sitaan Koruptor, dari Pabrik sampai Gelang Giok
- Serikat Ojol Ketemu Pimpinan DPR Desak Prabowo Teken Perpres
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Advertisement
Advertisement