Advertisement
Kicauan di Twitter Soal Santri Dipolisikan, Denny Siregar Sebut Pembungkaman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Unggahan foto santri cilik oleh aktivis medsos Denny Siregar berbuntut pelaporan ke polisi.
Twitter Denny Siregar yang mengunggah foto santri cilik dari sebuah pondok pesantren yang membawa bendera tauhid warna hitam dan putih dengan tulisan 'Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang' resmi dilaporkan ke polisi.
Advertisement
Laporan disampaikan ke Polres Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Laporan untuk Denny Siregar dibuat oleh Pimpinan Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani.
Menanggapi laporan ini, Denny Siregar menyebutkan dirinya siap mengikuti seluruh proses hukum sebagai petanggung jawaban atas unggahan yang dibuat.
"Ya seperti biasa, saya akan mengikuti proses hukumnya seperti apa," tuturnya kepada Bisnis-Jaringan Harianjogja.com, Minggu (5/7/2020).
Dia menjelaskan bahwa tidak sedikit laporan Polisi yang ditujukan kepada dirinya. Denny menyebut dirinya sebagai simbol perlawanan dari kelompok Islam garis keras.
BACA JUGA: 8.582 Pedagang di Bantul Telah Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
"Mungkin saya ini dianggap simbol perlawanan untuk mereka, makanya harus dijatuhkan. Mereka itu berharap bisa masukkan aku ke sel sebagai peringatan buat aktivis media sosial lain untuk jangan macam-macam," katanya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh aktivis media sosial agar tidak takut dibungkam melalui laporan ke Kepolisian.
"Pesan untuk aktivis media sosial lainnya, jangan takut dibungkam," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, Ajun Komisaris Polisi Yusuf Ruhiman menyebutkan pihaknya telah menerima laporan terkait kicauan Denny.
"Iya benar [Denny Siregar] dilaporkan dan yang melaporkan adalah Ustaz Ruslan," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, Ajun Komisaris Polisi Yusuf Ruhiman.
Denny dilaporkan dengan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pihaknya sendiri telah memeriksa pelapor terkait laporan yang dibuat. Polisi juga akan memanggil saksi dan ahli kedepannya. Setelahnya, polisi pun akan meminta keterangan dari Denny selaku pihak terlapor.
"Iya [Denny akan dimintai keterangan] nanti setelah saksi-saksi dan ahli kita periksa, maka akan kita panggil juga," kata Yusuf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- Sekjen PDIP Berterima Kasih kepada Rakyat karena Kembali Menangi Pileg 2024
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
Advertisement
Advertisement