Advertisement
Mau Dipakai Piala Dunia, Sampah Menggunung di Stadion Manahan Solo
 Sampah bekas bungkus makanan dan minuman serta daun kering terlihat menumpuk di jalur lambat Jl Adisucipto, Manahan, Banjarsari, Solo, Senin (29/6/2020).  - Solopos/Nicolous Irawan.
                Sampah bekas bungkus makanan dan minuman serta daun kering terlihat menumpuk di jalur lambat Jl Adisucipto, Manahan, Banjarsari, Solo, Senin (29/6/2020).  - Solopos/Nicolous Irawan.
            Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Petugas Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Solo dibuat kewalahan dengan kondisi kontainer sampah di jalur lambat Jl Adisucipto dekat Stadion Manahan, Solo, Senin (29/6/2020) pagi.
Bak sampah dari besi berukuran 3 meter x 1,2 meter persegi itu dipenuhi sampah. Bahkan sebagian sampah itu meluber ke luar kontainer. Kondisi itu menjadi sorotan para netizen setelah diunggah di media sosial (medsos) Instagram. Mereka merasa prihatin dengan kondisi itu. Apalagi kondisi tersebut terjadi di dekat stadion kebanggaan wong Solo yang akan jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Advertisement
Kepala DLH Solo, Gatot Sutanto, saat dimintai tanggapan Solopos.com, Senin, mengonfirmasi banyaknya sampah di bak dekat Stadion Manahan Solo itu. Dia langsung menerjunkan petugas kebersihan DLH untuk mengangkut sampah begitu mendapat informasi tersebut.
Selain itu petugas DLH Solo telah memindahkan kontainer sampah ke area kebun bibit Balekambang. “Sampah langsung kami bersihkan, kontainer kami pindahkan agar tidak terulang kejadian yang sama,” ujar Gatot via ponsel.
Dia tidak berani menuduh siapa pelaku pembuang sampah ke kontainer di Manahan hingga menumpuk begitu banyak. Tapi dari hasil pengecekan petugas, diketahui sampah yang dibuang berupa sedotan, rambut, dan sabut kelapa.
“Ada juga sisa makanan yang begitu banyak. Kami tidak berani menuduh siapa yang membuang. Tapi seharusnya kontainer hanya digunakan untuk membuang sampah dedaunan hasil sapuan jalan petugas kebersihan,” kata dia.
Untuk mengantisipasi pembuangan sampah di sekitar Stadion Manahan, DLH Solo sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Solo. Petugas Satpol PP yang berjaga di Plaza Manahan diminta ikut mengawasi aktivitas warga.
“Beberapa waktu lalu aman-aman saja. Tapi ini kok sampahnya banyak sekali. Kalau orang yang lari-lari saya kira sampahnya enggak seperti itu. Kami sudah minta bantuan Satpol PP, yang buang sampah sembarangan agar ditegur,” urai dia.
Gatot menduga sampah-sampah itu sengaja dibuang orang tak bertanggung jawab di kontainer Manahan pada malam hari untuk mengindari pantauan petugas. Untuk itu pengawasan akan dilakukan lebih ketat pada malam hari.
Tapi Gatot tidak menampik kemungkinan sampah-sampah itu merupakan penumpukan selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (27-28/6/2020). Pada Sabtu petugas hanya bertugas setengah hari dan Minggu libur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Perusahaan Minyak Rusia
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
- Jalur Trans Jogja Malioboro-Tugu Jogja-Giwangan-Prambanan, 30 Okt
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement





















 
            
